RadarPriangan.com,GARUT – Antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19, pengelola Taman Satwa Cikemnulan (TSC) Kadungora lakukan penutupan sementara kunjungan wisatawan ke lokasi konservasi.
“Begitu ada kabar virus corona ini mulai mewabah, kami langsung lakukan langkah antisifasi dengan menutup sementara kunjungan ke sini. Kami pun langsung melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh lokasi taman satwa, untuk menjaga kesehatan karyawan, maupun hewan,” kata Manajer TSC, Rudi Arifin melalui saluran telepon.
Tidak hanya penyemprotan disinfektan, pihaknya pun meningkatkan kegiatan kebersihan di wilayah TSC. Sebagai imbauan, pihaknya juga memasang poster mengenai cara membersihkan tangan yang baik, dan menyediakan hand sanitizer di setiap toilet dan tempat cuci tangan.
Baca Juga:Ricky, PDP dan ODP Belum Tentu Terkena Covid-19Cegah Corona, DPC PDI-P Garut Bagikan Handsanitizer Gratis di Ruang Publik
“Kebersihan terus kita tingkatkan untuk menjaga kesehatan penghuni taman satwa. Bagi kita sebetulnya dilematis. Libur itu berarti tidak ada donasi untuk pakan hewan, kan tetap libur juga hewan mah harus dikasih pakan, pegawai kasihan kalau diliburkan karena mereka punya tanggungan keluarga. Mau tidak mau ya keluar dari kocek sendiri,” katanya.
Menurutnya, pemerintah telah menginstruksikan kepada masyarakat agar melakukan social distancing untuk mencegah penyebaran wabah virus corona.
Lanjutnya, untuk biaya pakan hewan yang jumlahnya hampir 500 ekor itu, mengahbiskan biaya sekitar Rp4 jutaan setiap harinya. Ketika ditanya soal rencana pembukaan kembali TSC, ia pun belum bisa memastikan karena harus menunggu sampai pemerintah menyatakan bahwa penyebaran virus corona tidak lagi menjadi ancaman. (erf)