RadarPriangan.com, CIAMIS – Pada musim hujan, potensi bencana longsor semakin tinggi. Di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, beberapa kali telah dilaporkan terjadi longsor.
Pada Kamis (05/03/2020) longsor kebamli terjadi di Desa Panawangan, Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis, sehinga menyebabkan akses jalan raya Ciamis Majalengka terhambat.
Pasalnya tebing setinggi hampir 25 meter dengan panjang sekitar 15 meter mengalami longsor dan menimbun jalan.
Baca Juga:Terima Keluhan Rakyat Soal Corona, Politisi PKS Minta RS Tingkatkan KoordinasiBantu Pengidap Kanker Tiroid, Thoriq Hidayat Fasilitasi Biaya Pengobatan
” Longsor yang terjadi di sebabkan karena cuaca yang sedang ekstrim dan tanah yang labil dan mengakibatkan tebing mengalami longsor,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis, Soekiman (05/03/2020).
Menurutnya, akibat tanah menutupi jalan, akses lalulintas Ciamis Majalengka harus buka tutup.
” Kita sudah cek dan pantau secara langsung untuk membenahi sisa-sisa material yang menutupi jalan agar jalan bisa kembali normal seperti biasanya,” ucapnya.
Ia menambahkan, tebing yang longsor dan menutupi jalan sedang dibersihkan, akan tetapi ada rumah warga yang yang terancam karena ada di sebelah tebing tersebut.
“Ada rumah warga yang terancam ambruk yang dikarenakan longsor,” katanya.
Ia mengimbau, agar pengguna jalan serta warga untuk selalu berhati-hati dan waspada karena saat ini cuaca sedang tidak bersahabat.
“Hati-hati jaga keselamatan, cuaca sedang tidak bersahabat,bila ada yang mencurigakan timbulnya bencana cepat laporkan kita akan turun untuk memataunya,”jelasnya. (mg2)