RadarPriangan.com, CIAMIS – Puluhan Warga serta perangkat desa di Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis mendatangi kantor DPRD, Selasa (25/02/2020). Mereka ini adalah korban gempa yang terjadi pada 16 Desember 2017 lalu.
Kedatangan warga dan perangkat desa ini dalam rangka mengadu kepada
anggota DPRD Ciamis karena bantuan stimulan untuk perbaikan rumah tak kunjung
cair setelah dua tahun lamanya.
Akhirnya kedatangan warga dan perangkat desa ini disambut dan berhasil
melakukan audiensi Komisi D DPRD Ciamis. Dalam audiensi itu dihadiri juga
beberapa instansi pemerintahan terkait, yaitu,BPBD Ciamis, Dinas Sosial, Badan
Pengelola Keuangan Daerah dan Dinas Perumahan Rakyat.
Baca Juga:BNI Garut Gelar Akad Kredit Massal KPRWujudkan Zona Bebas Korupsi, BKKBN Jabar Siap Jadi Garda Terdepan
Ketua APDESI Pamarican Haiz Azka membenarkan, kedatangan warga untuk
menagih janji bantuan stimulan bagi korban bencana beberapa tahun lalu.
” Kedatangan kami ke DPRD atas tuntutan warga korban bencana gempa,
untuk menagih janji,” tegasnya.
Menurutnya, dalam memperjuangkan bantuan tersebut, puluhan perangkat desa,
warga berkoordinasi dengan BPBD Ciamis untuk berangkat ke Jakarta menuju BNPB.
Namun karena terlambatnya rekomendasi menyebabkan bantuan tak bisa
dicairkan. Sejak 2017 sampai akhir 2019 tak ada bantuan.
“Bantuan
tidak kunjing cair, kalau memang tidak direalisasi, Pamarican jangan diakui
sebagai Kabupaten Ciamis,” ancamnya.(mg2)