Akad KPR Massal BNI Bulan Ini Tembus 2.046 Debitur
GARUT – Permintaan perumahan sejalan dengan pertambahan penduduk. Seiring itu, kebutuhan terhadap lahan untuk perumahan akan semakin meningkat dan selanjutnya membuat harga tanah dan rumah terus meningkat. Harga rumah yang semakin tinggi tentunya menjadi beban bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Oleh karena itu, pemerintah memberikan solusi dengan menyediakan rumah subsidi dengan harga dan cicilan terjangkau, yang merupakan kategori rumah dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Rumah bersubsidi ini ditawarkan dengan uang muka yang murah, bunga yang rendah, dan tenor cicilan yang lebih panjang. Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) turut berkontribusi dalam program tersebut. Tahun ini, BNI mendapatkan kuota penyaluran sebesar 12.000 unit rumah subsidi FLPP. Termasuk BNI Cabang Garut.
“Kegiatan ini dilaksanakan serentak, dan kami di Garut juga menjadi bagian yang melakukan penyaluran rumah subsidi melalui KPR Sejahtera BNI FLPP BNI dengan melaksanakan akad kredit massal hari ini. Ada perjanjian kerja sama (PKS, red) baru dengan 6 developer, untuk kerjsama FLPP, dan 24 nasabah yang akad untuk kredit FLPP.Saat ini, ada 14 lokasi perumahan yang dapat dipilih oleh konsumen,” kata Pimpinan Cabang BNI Garut, Asep Bahtiar di Fave Hotel Garut, kemarin (26/2).
Enam developer tersebut diantaranya, PT. Hijra Pratama Propertindo, PT Tiga Inara Prakarsa, PT Nazar Bahana Persada, PT Bumi Putri Lestari, PT Putra firdaus priatna dan PT Sinar Godam.
Baca Juga:Wujudkan Zona Bebas Korupsi, BKKBN Jabar Siap Jadi Garda TerdepanKendaraan Roda Empat Menuju Pamengpeuk Sementara Ditutup
Secara Nasional, Akad Kredit Massal yang dilakukan BNI sebanyak 2.046 unit yang dipusatkan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Rabu, 26 Februari 2020.
Dalam agenda nasional itu, turut hadir Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Eko Djoeli Heripoerwanto, Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin, Direktur Manajemen Resiko BNI Osbal Saragi Rumahorbo, GM Divisi Penjualan Konsumer Wiwi Suprihatno, GM Divisi Manajemen Produk Konsumer Donny Bima ,SVP Hubungan Kelembagaan Hermita, Head of Region BNI Malang Beby Lolita Indriani, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Asosiasi Pengembang (REI, HIMPERA, APERSI, APERNAS Jaya), Pemprov Jawa Timur , Pemerintah Kabupaten Ngawi, Regulator dan Otoritas Keuangan.