RadarPriangan.com, GARUT – Bupati Garut, Rudy Gunawan, bertemu dengan paguyuban Masyarakat Garut Utara (Gatra) untuk membahas rencana daerah otonomi baru (DOB) Garut Utara, di kediaman tokoh setempat, Holil Aksan Umar Zain, di jalan raya Limbangan Timur, Kecamatan Limbangan, Selasa (18/02/2020).
Paguyuban, Kepala Desa dan tokoh masyarakat setempat merasa lega atas respon positif Bupati Garut itu. Apalagi sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga menyambut dengan baik aspirasi masyarakat Garut Utara.
Dalam kesempatan tersebut, Rudy menyampaikan, tahapan berat yang akan dilakukan oleh komite percepatan DOB Garut Utara yaitu, persetujuan dari Kepala Desa dan BPD. Jangan seperti di daerah selatan awalnya baik namun ada daerah yang tidak setuju bergabung.
Baca Juga:Dana Desa Harus Menyentuh Pemberdayaan Ekonomi, Herdiat: Kades Jangan Salah KaprahKPGS Rekrut Petugas Tester, Perannya Vital Tentukan Kualitas Susu
“Ini adalah kepiawaian dari komite percepatan DOB. Silahkan bisi ada yang ngambek lobi-lobi heula, jangan seperti yang di selatan awalnya bagus, tapi di daerah Cikajang tidak setuju. Itu adalah di luar kewenangan pemerintah induk,” ucapnya.
Selain itu Rudy Gunawan juga menilai Garut Utara ini akan jauh lebih maju dibanding dengan Garut Selatan. Karena Garut Utara menjadi daerah industri.
“Memang Kabuapaten Limbangan jalur yang sangat terbuka untuk ke Jawa Tengah dan Jawa Timur dibandingkan Garut Selatan. Ini adalah jalur sutra, jalur industri. Kami berharap perjuangan pembentukan Kabupaten Limbangan secara kontruksional tidak emosional,” ujar Rudy Gunawan.
Kemudian Rudy menyarankan, agar Paguyuban Masyarakat Gatra bisa konsultasi secara intens dengan Bapenda. Karena nanti akan ada pertemuan kembali untuk pembentukan Kabupaten Garut Utara (Kabupaten Limbangan) secara legal.
Dari pantauan di acara pertemuan tersebut, Bupati Garut, Rudy Gunawan juga tampak menyerahkan sertifikat tanah komplek makam Sunan Cipancar.
Sementara itu Kades Limbangan Timur, Kecamatan Limbangan, Sobarudin juga menyampaikan kegembiraannya atas sikap Bupati Garut yang merespon dengan baik.
“ Bupati respons terhadap persiapan pembentukan DOB Kabupaten Gatra. Bahkan sudah meminta, agar pihak Paguyuban Masyarakat Gatra segera mencari tanah ratusan hektare untuk persiapan pembangunan sarana prasarana Kabupaten Garut Utara, yang meliputi 11 kecamatan. Lahan untuk ibu kota Kabupaten Gatra bisa di Limbangan, di Cibatu atau daerah lain yang memenuhi persyaratan,” kata Sobarudin.