BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi santai soal pertemuan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum dengan Anies Baswedan, Sabtu 1 Februari 2020 lalu. Bahkan dia berharap, pertemuan itu tidak dijadikan bahan politik Pilpres 2024.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menilai, kunjungan Anies tidak perlu dihubung-hubungkan dengan politik terutama agenda Pilpres 2024. Sebab, momentumnya masih jauh. Bahkan dia menilai politik Pilpres di Indonesia selalu memberi kejutan di akhir.
“Kalau politik kan membuka komunikasi, nanti siapa bagaimana suka ada kejutan-kejutan di akhir proses. Kalau kita lihat di 2019 siapa yang menduga Pak Ma’ruf Amin dicalonkan atau Pak Sandiaga Uno. Ini menunjukan politik itu bukan matematika tidak bisa dihitung jauh-jauh hari. Tapi kalau komunikasi itu harus dibangun saya kira itu baik,” pungkas dia.
Seperti diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar pertemuan bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di Pesantren Miftahul Huda,1 Februari 2020 lalu.
Baca Juga:Anies ke Tasikmalaya, Emil Memuji UuUu: Bukan Kami yang Mengundang, Beliau yang Datang
Dalam pertemuan itu, Anies sempat berfoto bersama Uu dan salah seorang pengurus pesantren. Untuk diketahui, Pesantren Miftahul Huda merupakan pesantren milik keluarga Uu Ruzhanul Ulum. (bbs/rie)