GARUT – Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman mengatakan, untuk proses pembangunan jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) masih dalam tahap pembebasan lahan.
Untuk bangunan yang terdampak tol sendiri di Kabupaten Garut, tidak akan langsung dibongkar. Karena masih membutuhkan waktu cukup lama untuk proses ke sana.
Menurut Helmi untuk fasilitas umum milik pemerintah yang nanti akan dilalui jalan tol sementara ini masih bisa digunakan. Diantaranya seperti sekolah, puskesmas, masjid dan bangunan lain.
Baca Juga:Wakil Bupati Garut Sebut, Ada Jalan yang Diperbaiki Sebelum Lebaran, Tapi Ada yang Lelang di AprilDukung Jabar Run 10K, bank bjb Dorong Pariwisata dan Olahraga di Kota Bogor
“Pembebasan lahan untuk jalan tol itu kan tidak langsung dibongkar, ada pembebasan pembayaran setelah dibayar bisa dibelikan tanah, kemudian bisa dibangun. Jadi masih butuh waktu lama,” Ungkap Helmi Budiman, di Halaman Setda Pemkab Garut usai melaksanakan apel pagi, Senin 20 Maret 2023.
Untuk jumlah fasilitas umum dan sarana milik pemerintah, Helmi Belum bisa menyebutkan jumlahnya secara rinci. Namun yang jelas, memang ada yang beberapa sarana umum yang terlalui jalan tol.
“Tapi ini kan mendapat penggantinya, masalahnya mungkin bagaimana nanti kita ada panitia ke sekolah dengan Dinas Pendidikan untuk mencarikan tempat yang pas, yang berdekatan dengan kampung yang biasanya anak-anak sekolah di situ, terkait mesjid dan desa juga sama,” Lanjut Helmi Budiman.
Karena itu menurut Helmi, masih ada waktu bagi masyarakat untuk mencari tanah sebelum bangunan dibongkar nanti.
“Jadi, untuk sekarang proyek itu pada tahun ini masalah pembebasan dulu” tegasnya. (Alle/ radar garut)