GARUT – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut mengambil langkah demi meningkatkan kualitas pelayanan bagi tahanan dan warga binaan. Hal tersebut dilakukan dengan meluncurkan proyek renovasi dapur.
Kepala Rutan Kelas IIB Garut Fahmi Rezatya Suratman mengatakan bahwa renovasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas makanan yang disajikan kepada para penghuni. “Kami juga ingin menciptakan lingkungan yang lebih nyaman, bersih, dan produktif dalam pengolahan bahan makanan,” katanya.
Ia menlaskan bahwa proyek renovasi dapur mencakup pembaruan peralatan memasak, peningkatan kapasitas penyimpanan bahan makanan, dan pengoptimalan tata ruang untuk efisiensi dan kebersihan dalam proses memasak.
Baca Juga:12,5 Ton Beras Dibagikan untuk Bantu 60 Pesantren di GarutSebarkan Kebaikan, Petugas Rutan Garut Bagikan Takjil Gratis di Sukaresmi
“Selain itu, dilakukan juga peningkatan pada sistem ventilasi untuk memastikan kualitas udara yang lebih baik di sekitar area dapur. Ini merupakan salah satu langkah kami untuk meningkatkan kualitas hidup warga binaan,” jelasnya.
“Dengan adanya fasilitas dapur yang lebih baik, kami berharap warga binaan dapat merasakan perubahan positif dalam aspek kesehatan dan kesejahteraan mereka,” lanjutnya.
Selama proses renovasi dilakukan, pengolahan makanan sementara dilakukan di dapur darurat. Namun meski begitu, Fahmi memastikan bahwa Rutan Garut berkomitmen untuk memastikan kebersihan dan keamanan pangan dalam proses persiapan makanan.
“Dengan standar higienis yang ketat kami berusaha mencegah terjadinya kontaminasi dan penyakit terkait dengan konsumsi makanan,” ucapnya.
Fahmi juga menegaskan bahwa pelaksanaan renovasi dapur dan pengelolaan makanan akan diawasi secara ketat dan dilakukan pengawasan berkala.
“Saya bersama pejabat struktural dan staf pengelola BMN akan mengawasi langsung proses renovasi dapur dan pengelolaan makanan di dapur darurat, sehingga saya pastikan makanan yang diberikan kepada warga binaan tetap sehat dan bergizi,” tegasnya.
“Dengan langkah ini, diharapkan kualitas pelayanan bagi tahanan dan warga binaan di Rutan Kelas IIB Garut dapat terus ditingkatkan, sesuai dengan standar pelayanan makanan bagi narapidana yang sehat dan bergizi,” pungkasnya. (*)