Digemari Anak Muda Hingga Orang Tua, Inilah Asal Usul Wajit Khas Garut

Digemari Anak Muda Hingga Orang Tua, Inilah Asal Usul Wajit Khas Garut
Digemari Anak Muda Hingga Orang Tua, Inilah Asal Usul Wajit Khas Garut
0 Komentar

RADAR GARUT – Digermari anak muda hingga orang tua, inilah asal usul Wajit Garut.

Wajit adalah salah satu kuliner khas dari daerah Garut, Jawa Barat, Indonesia. Makanan ini memiliki sejarah panjang dan merupakan bagian dari warisan kuliner tradisional Jawa Barat.

 

Asal usul Wajit Kuliner Garut tidak terdokumentasi dengan pasti, tetapi kemungkinan besar muncul sebagai hasil dari kebiasaan masyarakat setempat dalam mengolah bahan-bahan alami yang tersedia di sekitarnya. Wajit dibuat dari bahan utama yang terbuat dari ketan, gula aren, santan kelapa, dan seringkali dicampur dengan bahan tambahan seperti kelapa parut, kacang tanah, atau biji wijen.

 

Baca Juga:Begini Nih Asal Usul Rengginang Garut yang Populer dari Dulu Sampai Saat IniSeru Nih Nanti Malam Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan di RCTI

Proses pembuatan Wajit melibatkan memasak ketan bersama dengan santan kelapa dan gula aren hingga menjadi kental dan lengket. Kemudian campuran tersebut dicetak dan dibentuk sesuai selera, lalu dipotong menjadi potongan-potongan kecil sebelum disajikan.

 

Wajit Garut memiliki cita rasa yang khas, manis, dan lembut. Makanan ini sering dijadikan sebagai cemilan atau hidangan penutup tradisional dalam berbagai acara atau perayaan di daerah Garut.

 

Meskipun asal usulnya tidak secara pasti tercatat, Wajit Garut telah menjadi bagian integral dari budaya kuliner Garut dan menjadi salah satu warisan kuliner yang dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat setempat.

 

Berikut adalah resep dasar untuk membuat Wajit, salah satu kuliner khas dari Garut, Jawa Barat:

 

Bahan-Bahan:

  • 250 gram ketan
  • 200 ml santan kelapa
  • 150 gram gula merah atau gula aren (sesuai selera)
  • 1/2 sendok teh garam
  • Daun pisang (untuk membungkus, opsional)
  • Kelapa parut secukupnya (opsional, sebagai tambahan hiasan)

 

Instruksi:

 

  • Siapkan Bahan

Cuci bersih ketan dan rendam dalam air selama minimal 2 jam atau semalam untuk membuatnya lebih lembut. Potong gula merah menjadi potongan-potongan kecil agar mudah larut.

 

  • Masak Ketan

Setelah direndam, tiriskan ketan. Kemudian masak ketan dengan cara dikukus hingga matang dan lembut. Setelah matang, sisihkan.

 

Baca Juga:Ini Nih Keutamaan Sholat Tahajud Menurut anjuran RasullahCair Langsung ke E-Wallet Kalian, Begini Cara Simpel Dapat Uang dari Aplikasi CapCut

  • Buat Pencelup Gula Aren

Panaskan santan kelapa dalam panci dengan api sedang. Setelah santan mendidih, tambahkan potongan gula merah dan garam. Aduk secara terus menerus hingga gula merah larut dan santan menjadi kental. Pastikan untuk terus mengaduk agar santan tidak gosong.

0 Komentar