Pengantin Sejenis di Cianjur Jalani Hubungan Jarak Jauh Melalui Facebook

Pengantin Sejenis di Cianjur Jalani Hubungan Jarak Jauh Melalui Facebook
pernikahan sejenis (ist)
0 Komentar

CIANJUR – Pasangan pengantin sejenis di Kabupaten Cianjur, IH dan AY rupanya awal mulanya berkenalan di media sosial, yaitu melalui facebook.

Mereka selama ini menjalin hubungan jarak jauh (LDR) selama kurang lebih dua tahun di dunia maya itu.

Keduanya pun komitmen meneruskan hubungan lebih lanjut lagi hingga akhirnya terjadi pernikahan dan diketahui rupanya AY adalah seorang perempuan.

Baca Juga:Reses Putri Tantia Anggota DPRD Garut Dimonitor PanwaslucamProspek Investasi Meningkat di Kabupaten Garut, Wahyudijaya: Berdampak Positif Terhadap Lapangan Pekerjaan dan Ekonomi Lokal

AY nekat datang ke Cianjur untuk merealisasikan janji cintanya kepada IH. Ia pun berhasil melakukan pernikahan di hadapan penghulu hingga akhirnya viral bahwa pernikahan itu adalah pernikahan sejenis. Keduanya diketahui berjenis kelamin perempuan.

Camat Sukaresmi, Latip Ridwan mengaku, pernikahan sejenis ini terungkap ketika Forkopimcam memanggil semua pihak yang terlibat.

“Semua pihak langsung kita panggil dan sudah dimintai keterangan. AY juga sudah mengakui bahwa dia telah berbohong dan memanipulasi status jenis kelaminnya,” kata Camat Sukaresmi, Latip Ridwan seperti dikutip dari Cianjur Ekspres (Grup Radar Garut) dengan judul “Pengantin Sesama Jenis di Cianjur Sempat Jalani ‘LDR’ Selama Dua Tahun

Latip membenarkan bahwa keduanya mengaku kenalan melalui facebook.

Di lain pihak, Kepala KUA Sukaresmi Dadang Abdullah Kamaludin mengatakan, bahwa Ay sempat beberapa kali mendatangi KUA Sukaresmi untuk konsultasi dan minta dinikahkan.

Tapi ketika petugas meminta identitas kependudukan, AY menolak dan berdalih bahwa dokumennya masih berada di rumahnya di Kalimantan Tengah.

Karena mengendus ada ketidakberesan itu, KUA pun menolak menikahkan keduanya.

“Beberapa kali mereka datang ke sini dan pada akhirnya mereka mengatakan bahwa mereka akan menikah. Saya bilang tidak boleh, karena ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi terlebih dahulu,” ungkap Dadang.

Dadang menduga bahwa kedua orang tua IH awalnya tidak mengetahui perihal rencana mereka untuk menikah.

Baca Juga:Langit-langit Ruangan Kelas di SDN 1 Leuwigoong AmbrolSepanjang Tahun 2023, Bencana kekeringan Menjadi Bencana Terparah yang Terjadi di Garut

“Sepertinya orang tua mereka tidak tahu. Saya yakin mereka tidak tahu karena dia juga sempat konfirmasi ke sini dan di sini juga ditanya identitasnya,” imbuhnya.(*)

0 Komentar