Banjir Merendam Rumah Warga di Kecamatan Cikajang dan Cisurupan

Banjir Merendam Rumah Warga di Kecamatan Cikajang dan Cisurupan
Banjir merendam rumah warga di Kecamatan Cikajang dan Cisurupan
0 Komentar

GARUT – Intensitas hujan yang tinggi pada Rabu siang kemarin menyebabkan banjir di Kecamatan Cikajang dan Cisurupan, Kabupaten Garut.

Akibat banjir tersebut, beberapa rumah warga di Desa Mekarsari Kecamatan Cikajang direndam banjir.

Sementara di Kecamatan Cisurupan, banjir juga merendam rumah warga di Desa Sukatani.

Baca Juga:Mengaku Tak Sengaja Melihat Santriwatinya Mandi, Nafsu Birahi Munasek MemuncakPemdes Cipareuan Ajukan Ratusan Rutilahu ke Pemerintah

Sekdes Mekarsari, Kecamatan Cikajang, Engkus membenarkan perihal banjir yang merendam desanya. Banjir menimpa kurang lebih satu RT dan merendam kurang lebih 9 rumah.

” Untuk pastinya saya mau cek ke lapangan sekarang bersama Tagana,” katanya, Kamis (24/2/22).

Akibat banjir tersebut kata Engkus, ada 5 kepala keluarga yang sekarang ini diungsikan sementara di kantor desa.

Namun demikian, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat banjir tersebut. Hanya saja ada beberapa rumah yang mengalami kerusakan.

Sementara di Desa Sukawargi Kecamatan Cisurupan, banjir terjadi di Kampung Muara RT 03 dan RT 04 RW 20. Kurang lebih ada 13 rumah yang terdampak dan sementara ada 13 kepala keluarga yang mengungsi.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Garut, Satria Budi mengatakan, upaya yang dilakukan dalam penanganan banjir yaitu melakukan pembersihan bagi warga terdampak, bersama unsur Pemerintahan Desa dan masyarakat, unsur forkofincam dan dibantu oleh keluarga besar Batalyon 303/SSM.

Satriabudi mengatakan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, BPBD telah berupaya dan mengambil langkah upaya penyelamatan jiwa serta menginformasikan kebutuhan pengungi selanjutnya. Jika ada infrastruktur yang rusak pihaknya mengoordinasikan dinas Teknik untuk upaya percepatan.

Baca Juga:Pengantin Pria di Ponorogo Jadikan Minyak Goreng 1 kg Sebagai Mas KawinPolisi Berhasil Mengungkap Produksi Minyak Goreng Palsu di Kudus

Satriabudi mengimbau supaya mayarakat lebih waspada terhadap intensitas hujan yang saat ini sangat tnggi. Masyarakat juga diharapkan saling koordinasi dengan pemerintah setempat.(fit/fer)

0 Komentar