Atalia: Era Digitalisasi, Pramuka Harus Bisa Mengatur Teknologi

Atalia Ridwan Kamil mengatakan bahwa Pramuka harus bisa mengatur teknologi
Atalia Ridwan Kamil mengatakan bahwa Pramuka harus bisa mengatur teknologi
0 Komentar

SUKABUMI – Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil mengaku bangga dengan Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, daerah terluas kedua se Jawa dan Bali ini terus memperjuangkan perkembangan Gerakan Pramuka.

Hal itu disampaikannya usai menobatkan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami sebagai Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Sukabumi dan pelantikan Ade Suryaman menjadi Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Sukabumi di Bale Budaya Pudak Arum, Kamis, (2/2).

“Mari kita semua memulai gerakan pramuka dengan rasa bangga. Semua untuk Kak Ade. Sebab pramuka bukan gerakan lokal ataupun nasional, namun jejaring internasional,” bebernya.

Baca Juga:Yudha Legislator Garut: Alokasi BTT untuk Pemulihan Pasca Gempa Harus Segera DilakukanMelesat! Transaksi Agen BRILink Nyaris Tembus Rp.1,3 Kuadriliun di Tahun 2022

Maka dari itu, dia berpesan untuk terus menyosialisasikan gerakan pramuka. Salah satunya dengan mengaktifkan gugus depan di setiap sekolah. Selain itu, jalin kolaborasi dengan semua pihak.

“Di era digitalisasi ini, pramuka harus bisa mengatur teknologi, bukan menghindarinya. Saya yakin gerakan pramuka di Kabupaten Sukabumi akan banyak memberikan kebaikan bagi masyarakat,” terangnya.

Sementara Bupati Sukabumi, Marwan Hamami dalam arahannya menyampaikan agar Ade Suryaman dapat menjalankan amanah sebagai ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Sukabumi  dengan baik. Apalagi, gerakan pramuka dituntut untuk memberikan yang terbaik bagi generasi penerus bangsa.

“Gerakan Pramuka dituntuk memberikan yang terbaik, terutama dalam pembinaan karakter generasi penerus bangsa,” ujarnya.

Marwan mengingatkan, Kabupaten Sukabumi memiliki karakter dan topografi yang berbeda. Sehingga, pembinaannya pun tidak bisa disamaratakan.

“Pembinaan gerakan pramuka harus disesuaikan dengan karakter dan topografi wilayahnya. Jadi tidak bisa disamakan antara pembinaan di wilayah pantai dan pegunungan. Sebab, karakternya berbeda,” ucapnya.

Dia meyakini, pendidikan karakter di pramuka mampu menciptakan kader yang handal. Hal itu terlihat di Kabupaten Sukabumi yang memiliki wilayah sangat luas. “Di Kabupaten Sukabumi sendiri, hampir semua saka ada,” ungkapnya.

Baca Juga:Dampak Gempa, Forkopimda Garut Data Jumlah Rumah Rusak di PasirwangiPasca Gempa di Garut, Ditaksir Banyak Rumah Terdampak

Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengatakan, penguatan gerakan pramuka menjadi dasar pembenahan yang akan dilakukannya agar pramuka mampu menjembatani dan menyokong keberhasilan pembangunan di daerah.

0 Komentar