Anies Baswedan Sebut Pemilu Itu Bukan Soal Meneruskan Program Pemerintah yang Kemarin

Anies Baswedan-Instagram-
Anies Baswedan-Instagram-
0 Komentar

Anies Baswedan memberikan sinyal tegas bahwa jika Ia terpilih sebagai presiden maka banyak program Presiden Jokowi yang mungkin tidak akan dilanjutkan, terutama program yang tak sejalan dengan prinsipnya.

Anies dengan tegas menyatakan bahwa pemilu bukanlah untuk meneruskan program pemerintah yang lalu.

Pemilu kata Anies, merupakan upaya untuk melempangkan jalan menuju tujuan Republik Indonesia.

Baca Juga:Survei LSN: Pemilih Anies Baswedan 99,1 Persen Beragama IslamWarga Garut Ini Marah, Tanahnya Dipasang Tiang Jaringan Internet Tanpa Izin

Hal itu disampaikan Anies ketika menghadiri halal bihalal kader PKS Kota Bogor, di GOR Pajajaran, Minggu 11 JUni 2023.

Menurut Anies, sejak Indonesia merdeka, terdapat cita-cita yang sesuai dengan nama partai yang mengusungnya yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyatnya.

“Alhamdulillah perjalanan kita sudah panjang dan tadi sudah digarisbawahi, bahwa perjalanan bangsa ini dimulai dengan membentuk sebuah negara, bernama negara Republik Indonesia. Tahunnya 1945, sejak tahun 1945 sebagai negara kita ingin meraih sebuah cita-cita. Saya biasa istilahkan, janji kemerdekaan,” katanya.

Anies menjelaskan, janji kemerdekaan itu melindungi, menyejahterakan, mencerdaskan dan menjadikan Indonesia bagian dari negara-negara di dunia.

“Jadi kemerdekaan kita, sebagai negara, dalam perjalanannya setiap lima tahun sekali, mengevaluasi rute perjalanan,” ujarnya.

Anies juga menggambarkan, di setiap lima tahun sekali itu ibarat mengembaraan di hutan, ada titik berangkat dan titik ujung setiap jalan 2 kilometer berhenti untuk melihat kompas, memastikan masih di jalan yang sesuai dengan tujuan.

“Kalau kurang geser sedikit, ambil rutenya kemudian diluruskan,” kata Anies.

“Jadi kalau ada Pemilu, ini bukan soal meneruskan yang kemarin. Pemilu adalah melempangkan jalan menuju tujuan republik ini. Jadi, tidak usah khawatir. Kenapa? Karena memang tujuannya bukan soal menengok lima atau sepuluh tahun terakhir. Tujuannya adalah kita setiap lima tahunan berhenti sejenak menentukan arah, menentukan siapa yang siap memimpin regu ini lagi dalam lima tahun ke depan,” ungkap Anies.

Baca Juga:Sistem Pemilu Proporsional Terbuka atau Tertutup? Begini Kata Mantan Pejabat di Garut yang Akan NyalegApa itu Lumpy Skin Disease, Penyakit yang Menyerang Sapi di Garut?

“Jadi artinya di semua aspek. Di semua aspek perubahannya bukan menghentikan, bukan soal meneruskan, perubahannya soal memasukkan unsur keadilan dalam setiap kebijakan yang dibuat. Maka kita berharap dengan cara seperti itu, ada keberlanjutan, tapi juga ada perubahan. Ada keberlanjutan dan perubahan, karena tidak mungkin hanya berlanjut saja, tidak mungkin hanya perubahan saja, tapi unsur keadilan,” demikian Anies Baswedan.

0 Komentar