Kemah Satya Dharma Bhakti Digelar di Lapas Cibinong

istimewa
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut turut terlibat dalam kegiatan Kemah Satya Dharma Bhakti yang Digelar di Lapas Cibinong
0 Komentar

664 Peserta Padukan Pramuka dan Pembinaan Narapidana

CIBINONG – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) menggelar Kemah Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cibinong, 23–25 Juni 2025. Ajang tahunan ini dirancang untuk memupuk karakter, disiplin, dan kemandirian narapidana menjelang peringatan Hari Pramuka ke-64 pada 14 Agustus 2025.

Total 664 orang ambil bagian, terdiri dari 468 warga binaan perwakilan 45 UPT pemasyarakatan se-Jawa Barat dan 196 pramuka sekolah di sekitar Lapas Cibinong serta Rutan Depok. Setiap UPT mengirim satu regu berisi 10 anggota pramuka binaan, di mana UPT berpenghuni campuran boleh menurunkan dua regu putra dan putri.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto mengatakan bahwa perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan bertujuan memberikan kesempatan kepada Warga Binaan untuk memperkuat komitmen dalam memperbaiki diri agar menjadi manusia yang menjunjung tinggi nilai ketakwaan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, berwawasan kebangsaan, mempunyai rasa nasionalisme, memiliki rasa percaya diri yang tinggi.

Baca Juga:Festival Baso Aci 2025 Siap Goyang Lidah Warga Selama Libur PanjangRutan Garut Gelar Tes VCT HIV, 38 Warga Binaan Jalani Skrining Kesehatan

“Sehingga (para warga binaan) dapat beradaptasi dengan lingkungannya nanti sebagai bekal hidup, kehidupan, dan penghidupannya setelah menjalani masa pidananya,” ujar Agus pada pembukaan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan, Senin (23/6).

Ia menjelaskan bahwa Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan merupakan simbol kegiatan pembinaan karakter yang dilandasi nilai kesetiaan (satya), pengabdian dan tanggung jawab moral (dharma bhakti), serta terintegrasi dalam semangat Pemasyarakatan.

Selain itu jua, menurutnya perkemahan tersebut menjadi media bagi Warga Binaan untuk mengasah disiplin dan kepemimpinan, serta menanamkan nilai luhur Pramuka. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan membangun harapan dan jati diri, serta bagian yang paling penting, yakni bersiap kembali menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Ia berharap, dengan kegiatan tersebut para warga binaan dapat tumbuh dan berkembang mempunyai karakter sebagai generasi muda bangsa dengan menjaga nilai kedisiplinan dan kemandirian yang menjadi dasar perubahan perilaku positif, semangat keangsaan, cinta tanah air, rasa tanggung jawab sosial, dan harapan akan masa depan bahwa setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua.

Menurutnya, momen tersebut menjadi bagian berharga dengan terlibatnya juga masyarakat melalui beberapa Gugus Depan Pramuka.

0 Komentar