SUBANG – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui program pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Komitmen ini diwujudkan dalam kegiatan panen raya padi yang digelar di Lapas Kelas IIA Subang pada Sabtu (31/5) yang dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi.
Panen raya ini merupakan bagian dari pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM bidang Pemasyarakatan, yang mendorong Lapas untuk tidak sekadar menjadi tempat menjalani hukuman, tetapi juga pusat pembinaan dan pelatihan yang produktif. Dari lahan seluas 2,3 hektare yang dikelola warga binaan, diperkirakan sebanyak 12 ton gabah berhasil dipanen.
Baca Juga:BAZNAS Jawa Barat Klarifikasi Tuduhan Kriminalisasi WhistleblowerSolidkan Barisan Pengamanan, Rutan Garut Fokus pada Deteksi Dini Gangguan Keamanan dan Ketertiban
Selain panen padi, kegiatan juga dirangkaikan dengan penebaran 80.000 benih ikan nila di kolam budidaya milik Lapas, yang turut menjadi bagian dari program kemandirian warga binaan.
Dirjenpas Mashudi menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pembinaan berkelanjutan di dalam Lapas.
“Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa di balik tembok Lapas, ada proses pemberdayaan dan harapan yang tumbuh. Lapas dapat menjadi tempat yang produktif dan bermanfaat,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan, Maulidi Hilal menyampaikan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mendukung program ketahanan pangan ini.
Ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah bersinergi, mulai dari pelatihan bagi warga binaan, pelaksanaan kegiatan, hingga pemasaran hasil panen.
“Kita butuh dukungan menyeluruh agar program ini terus berjalan dan memberikan dampak nyata,” katanya.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan panen raya juga dirangkaikan dengan pembagian bantuan sosial kepada masyarakat sekitar dan keluarga warga binaan yang membutuhkan.
Baca Juga:Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Kobarkan Semangat PerubahanAhmad Sanusi: Kepala Sekolah dari Cisompet yang Berkhidmat Lewat Banser NU
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jawa Barat Kusnali, para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Jawa Barat, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Subang, serta mitra kerja, termasuk BRI Cabang Subang.
Kegiatan yang dilakukan menegaskan posisi Lapas dapat berperan dalam menciptakan warga binaan yang mandiri dan berdaya saing, sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan. (*)