GARUT – Keluarga besar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Garut tengah diselimuti suasana duka setelah salah satu pegawai kehilangan orang tua tercinta. Sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas, jajaran struktural Lapas melakukan kunjungan takziah ke rumah duka.
Dalam kunjungan tersebut, hadir Kepala Pengamanan Lapas, Iim Ruhimat, didampingi Kasubag Tata Usaha serta Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Kasi Giatja), bersama sejumlah rekan kerja lainnya. Kehadiran mereka menjadi wujud nyata dukungan moral serta empati terhadap pegawai yang sedang berduka.
“Kami keluarga besar Lapas turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya orang tua dari rekan kami. Semoga almarhum/almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan,” ujar Kepala Pengamanan dalam sambutannya saat takziah.
Baca Juga:PRIMKOPASINDO Lapas Garut dan BPR Nusumma Bahas Skema Pembiayaan Ketahanan PanganAlasan Suzuki Burgman Street 125EX Jadi Skuter Andalan Buat Touring Jarak Jauh
Selain sebagai bentuk penghormatan terakhir, kegiatan takziah ini juga dimaknai sebagai sarana untuk mempererat ikatan kekeluargaan di lingkungan kerja. Momen tersebut menunjukkan bahwa dalam kondisi suka maupun duka, semangat kebersamaan di lingkungan Lapas tetap terjaga.
Kegiatan ini juga sangat penting untuk meningkatkan solidaritas antarpegawai sebagai bagian dari nilai-nilai kemanusiaan dan profesionalisme yang dijunjung tinggi di lingkungan Lapas Kelas IIA Garut.