Radar Garut- Oli gardan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kelancaran sistem transmisi motor matic. Oli gardan berfungsi untuk melumasi sistem transmisi pada motor matic, yang memungkinkan roda berputar dengan lancar.
Berikut ini adalah penyebab dan efek yang bisa terjadi jika oli gardan motor matic terlambat atau jarang diganti.
Penurunan Kinerja Transmisi
Salah satu fungsi utama oli gardan adalah untuk melumasi sistem transmisi, yaitu bagian yang menghubungkan mesin dengan roda. Oli gardan yang kotor atau sudah tidak efektif lagi akan menyebabkan gesekan berlebih antar komponen transmisi, seperti gigi dan roda gigi pada variator.
Baca Juga:Cara Menghasilkan Uang dari Meta AI WhatsAppMengapa Asam Urat Bisa Tinggi? Ini Penyebabnya!
Akibatnya, transmisi motor menjadi kurang lancar, dan motor matic terasa lebih berat saat dijalankan. Ini bisa mengganggu kenyamanan berkendara dan memperlambat akselerasi motor.
Panas Berlebih pada Mesin
Oli gardan juga berfungsi untuk menjaga suhu komponen transmisi agar tetap stabil. Ketika oli gardan sudah terlalu lama tidak diganti, kualitas pelumasannya menurun, dan komponen transmisi akan menghasilkan panas lebih banyak akibat gesekan.
Kerusakan pada Komponen Transmisi
jika kamu jarang mengganti oli gardan secara berkala, komponeninoi ada dalam sistem transmisi motor, seperti gigi dan roller, bisa mengalami kehausan lebih cepat. Oli gardan yang sudah tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan komponen-komponen tersebut aus, rusak, atau bahkan macet.
Meningkatkan Konsumsi Bahan Bakar
Ketika oli gardan tidak diganti secara teratur, gesekan yang terjadi pada komponen transmisi meningkat. Hal ini akan memaksa mesin bekerja lebih keras untuk menggerakkan motor, yang pada akhirnya akan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar.
Motor matic yang seharusnya efisien dalam penggunaan bahan bakar bisa menjadi boros jika oli gardannya terlambat diganti, sehingga meningkatkan biaya operasional kamu dalam jangka panjang.
Suara Aneh dan Bergetar pada Mesin
Jika oli gardan sudah kotor atau kurang, gesekan yang terjadi di dalam transmisi bisa menimbulkan suara yang tidak normal, seperti bunyi berdecit atau berisik pada bagian belakang motor.
Selain itu, motor matic juga bisa terasa bergetar atau tidak stabil saat dikendarai getaran yang tidak wajar ini tentu saja mengurangi kenyamanan berkendara dan bisa menambah risiko kerusakan komponen lainnya.