GARUT – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, mengingatkan kepada seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Garut dan juga masyarakat secara umum, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap angin kencang.
Beberapa waktu ke belakang, wilayah Kabupaten Garut ada yang terkena dari dampak angin kencang dan menyebabkan sejumlah kerusakan.
Bahkan ada pohon tumbang yang menelan korban jiwa di Kabupaten Garut.
Baca Juga:Jalan Terusan Pahlawan Dekat Pemda Garut Kok Banyak Lubang? Wajahnya Pemda Garut NihRudy Gunawan Akan Awasi Proyek 2025 di Garut, Adakah yang Janggal?
“Kita harus lebih waspada. Kalau di lingkungan ada pohon yang berisiko tumbang dan membahayakan, segera laporkan agar bisa dipangkas. Ini langkah awal untuk mengurangi risiko kerusakan,” ujar Barnas, Minggu (9/2).
Menurut Barnas, kondisi cuaca di Garut saat ini cukup mengkhawatirkan. Beberapa wilayah sudah mengalami pohon tumbang yang bahkan menimpa rumah warga. Pemerintah daerah juga terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai perubahan cuaca ini.
“Kami sudah menanyakan ke BMKG, apakah ada perubahan cuaca ekstrem atau faktor lain yang menyebabkan angin kencang ini. Semoga saja kondisi ini tidak semakin membahayakan masyarakat,” jelasnya.
Barnas juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan selalu berdoa agar angin kencang tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk. Ia meminta warga segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan pohon yang berpotensi tumbang agar bisa segera ditangani.
“Kalau ada pohon yang sekiranya berbahaya, laporkan segera. Jangan sampai menunggu tumbang dan menimbulkan korban,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Garut, lanjut Barnas, memastikan akan terus bersiaga untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak angin kencang.
“Pemerintah harus hadir dan membantu masyarakat. Kita bisa gunakan dana APBD, CSR, atau bahkan bantuan dari warga yang peduli. Intinya, masyarakat yang terdampak tidak boleh dibiarkan sendiri,” tegasnya.(rizki)