GARUT – Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Garut menggelar asistensi pelaporan SPT Tahunan 2024 bagi pegawai kejaksaan. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (3/2) di Aula R. Soeprapto Kantor Kejari Garut, dengan tujuan meningkatkan kepatuhan perpajakan di lingkungan ASN.
Kepala Kejari Garut, Helena Octavianne menegaskan bahwa pelaporan pajak bukan hanya kewajiban administratif, tetapi juga bagian dari komitmen terhadap integritas dan transparansi.
“Sebagai aparat penegak hukum, kita harus menjadi contoh dalam kepatuhan terhadap regulasi perpajakan. Pelaporan SPT Tahunan yang tepat waktu mencerminkan kedisiplinan dan integritas pegawai dalam mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” ujarnya.
Baca Juga:Pastikan Program Kerja Berkesinambungan, Kemenko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Gelar Apel BersamaLuqi Sa’adilah Farindani Desak Disdukcapil Tingkatkan Standar Pelayanan untuk Masyarakat
Kegiatan asistensi ini diikuti oleh seluruh pegawai Kejari Garut, dengan pendampingan teknis dari tim KPP Pratama Garut. Kepala KPP Pratama Garut, Tata Nugraha, mengapresiasi langkah Kejari Garut dalam mendorong kepatuhan pajak di lingkungan instansi pemerintahan.
“Kegiatan ini merupakan yang pertama di Garut untuk instansi pemerintahan, dan kami harap dapat menjadi contoh bagi instansi lain dalam menyelesaikan kewajiban pelaporan SPT secara tepat waktu,” katanya.
Dalam sesi asistensi, pegawai diberikan bimbingan teknis terkait e-Filing, penyelesaian kendala umum dalam pelaporan, serta informasi mengenai perubahan regulasi perpajakan. Hasilnya, 63 pegawai Kejari Garut berhasil melaporkan SPT mereka dengan persentase kepatuhan 100%.
“Dengan adanya asistensi ini, kami merasa lebih terbantu dalam memahami proses pelaporan SPT, sehingga bisa menyelesaikannya dengan lebih mudah dan tanpa kendala,” ungkap salah satu pegawai Kejari Garut.
Melalui kegiatan ini, Kejari Garut dan KPP Pratama Garut berharap semakin banyak instansi yang aktif dalam menegakkan kepatuhan perpajakan, sekaligus memberikan contoh bagi masyarakat luas. (*)