GARUT – Pj Bupati Garut Barnas Adjidin menyebut bahwa kehadiran job fair bisa mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Garut.
Job fair menurutnya menjadi sarana titik temu antara permintaan tenaga kerja dari pihak perusahaan dan juga kebutuhan lapangan kerja bagi para pencari kerja.
Hal itu disampaikan Barnas ketika membuka job fair 2024 yang digelar Disnakertrans di Citimall Garut, Selasa 17 Desember 2024.
Baca Juga:UMK Garut Tahun 2025 Diusulkan Naik Sebesar 6,5 PersenPengaruh Letak Geografis Terhadap Perkembangan Ekonomi Daerah
“Melalui job fair tentu secara bertahap pengangguran ini bisa dipungkas, lalu kemudian ada informasi timbal balik antara pencari kerja dengan perusahaan, mudah-mudahan disini ketemu titik temu terhadap dua masalah, yang satu pencari kerja bisa dengan mudah mencari lowongan, kedua juga perusahaan bisa mencari pekerja dengan mudah di tempat ini,” ujar Barnas, Selasa (17/12).
Job fair yang digelar di Citimall Garut ini kata Barnas, menyediakan setidaknya 7.000 lowongan kerja di berbagai sektor. Tentunya angka tersebut tidaklah sedikit dan sangat signifikan mengurangi angka pengangguran.
” Kalau dilihat dari perusahaan-perusahaan yang bermitra dengan kita, kurang lebih 7.000 lapangan kerja, berarti otomatis dapat menyerap tenaga kerja dengan kualifikasi yang dibutuhkan, misal ada untuk perbankan, ada untuk perusahaan makanan, pariwisata, hotel dan lain sebagainya,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya pemetaan spesifikasi keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan angkatan kerja yang tersedia di Garut. Job Fair 2024 ini tidak hanya memberikan peluang bagi pencari kerja untuk mendapatkan informasi langsung, tetapi juga menyediakan berbagai fasilitas untuk memudahkan proses perekrutan. Melalui acara ini, diharapkan Garut dapat semakin memperkecil angka pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.(rizki)