JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memberikan tugas yang istimewa terhadap Nasaruddin Umar. Selain menjadi Menteri Agama (Menag) Ia juga diminta Prabowo untuk kembali jadi imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta.
“Presiden (Prabowo) minta saya masih tetap menjadi imam besar, dengan agenda-agenda juga ada, agenda internasionalnya ya,” ujar Nasaruddin, Jumat, 1 November 2024.
Penunjukkan tersebut kata Nasaruddin untuk menjalankan agenda internasional. Diantaranya yakni terkait Deklarasi Istiqlal yang akan digelar bersama dengan Paus Fransiskus.
Baca Juga:Indonesia Masih Menjadi Pengimpor Gula Terbesar, Begini AlasannyaMantan Caleg yang Kalah Beralih Dukungan, KIM Disebut Tetap Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono
“Dengan agenda-agenda juga ada, agenda internasionalnya ya. Terutama juga nanti menindaklanjuti Deklarasi Istiqlal bersama dengan Paus. Ternyata ini mendapatkan tanggapan besar dari luar negeri ya. Di dunia luar itu juga akan menindaklanjuti, terutama masalah agama dan penyelamatan lingkungan hidup,” jelas Nasaruddin.
Nasaruddin meyakini jika sudah melakukan deklarasi itu, dunia internasional memberikan reaksi yang sangat positif.
“Ternyata ini mendapatkan tanggapan besar dari luar negeri ya, di dunia luar itu juga akan menindaklanjuti, terutama masalah agama dan penyelamatan lingkungan hidup,” jelasnya.
“Seperti yang ditulis kemarin itu, itu mendapatkan perhatian dunia sekarang. Jadi Istiqlal menjadi isu internasional dengan deklarasinya itu, bagaimana menggunakan bahasa agama untuk melestarikan dan menyelamatkan alam,” imbuhnya.
Berita ini sudah terbit di disway (Grup Radar Garut) dengan judul “Nasaruddin Umar Kembali Jadi Imam Besar Masjid Istiqlal“