LS-Vinus Rilis Survei Pilkada Garut, Syakur-Putri Unggul

LS-Vinus rilis hasil survei Pilkada Garut
LS-Vinus rilis hasil survei Pilkada Garut
0 Komentar

GARUT – Lembaga Studi Visi Nusantara (LS-Vinus) merilis hasil survei terkait dengan Pilkada serentak di Kabupaten Garut Senin 28 Oktober 2024. Survei tersebut dilakukan selama 5 hari dari tanggal 18 sampai 22 Oktober 2024, yang mencakup 42 Kecamatan di Kabupaten Garut.

Dalam hasil rilis survei yang disampaikan di hadapan puluhan media, LS-Vinus menyampaikan bahwa survei itu merupakan hasil dari 1.612 responden.

“Dari 1.612 responden kami tidak klasifikasikan apakah dia mahasiswa atau dia sudah bekerja, yang penting dia adalah orang Garut baik perempuan maupun laki-laki,” ujar Rizki Rianto selaku Dewan Pembina LS-Vinus.

Baca Juga:Sepanjang Masa Kampanye, Ketua Bawaslu Garut Sebut Belum Ada Laporan Dugaan Pelanggaran KampanyeBeraksi di SPBU Garut, Tiga Orang Pencuri Berhasil Diringkus Jajararan Polres Garut

Hasil dari 1.612 pilihan responden, pasangan calon nomor urut 2 yakni Syakur-Putri unggul dengan 49,32 persen, sedangkan paslon nomor urut 1 Helmi-Yudi 40,63 persen, sedangkan 8,83 persen belum menentukan, 1,18 persen tidak ada pilihan.

“Alasan responden memilih itu kebanyakan karena popularitas, memang data yang kita dapat seperti itu. Jadi kita menyampaikan data yang benar-benar ada di lapangan,” katanya.

“Selain karena popularitas yang kedua itu karena program kerja yakni 9,93 persen, akademisi 5,52 persen, partai pengusung 3,91 persen, kepribadian 2,54 persen, bersih dari korupsi 2,48 persen, agama 2,11 persen, tokoh milenial 0,76 persen, dan alasan lainya 0,68 persen, sedangkan 23,7 persen tidak tahu atau tidak menjawab,” sambungnya.

Rizki menyebutkan, bahwa metode survei yang dilakukan yakni menggunakan cluster random sampling dengan menggunakan teori Slovin dalam pengambilan samplingnya, “margin eror 2.5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen,”ungkapnya.

Namun meski begitu, Rizki menambahkan bahwa 29,59 persen responden bisa saja mengubah pilihanya,” yang paling tinggi itu apabila diberi uang yaitu 26,42 persen, responden bisa mengubah pilihanya,” pungkasnya. (Ale)

0 Komentar