GARUT – Penampilan memukau calon Wakil Bupati nomor urut 02, Putri Karlina, dalam Debat Kandidat Pilkada Garut 2024 menarik perhatian masyarakat. Putri Karlina, yang tampil percaya diri dan menyajikan jawaban berbasis data, berhasil mencuri perhatian publik dengan gagasan-gagasan segarnya dalam membangun Garut.
Debat yang diselenggarakan oleh KPU Garut di Hotel Santika pada Rabu, 23 Oktober 2024, malam itu menjadi momen penting bagi Putri. Banyak warga yang awalnya meragukan, kini justru terpukau oleh keberanian dan kecerdasan yang ia tunjukkan. Salah satunya adalah Haryono, warga Garut yang juga mantan anggota DPRD.
“Saya awalnya tidak terlalu memperhitungkan Putri. Namun, setelah mendengar pemaparan ide-idenya, saya berubah pikiran. Dia benar-benar menonjol dibanding kandidat lain. Saya merasa bangga melihat ada generasi muda yang punya pandangan perspektif seperti itu,” ungkap Haryono.
Baca Juga:Setelah Debat Kandidat, Warga Garut Semakin Mantap Dukung Helmi-YudiPasangan Helmi-Yudi Luncurkan Kartu Garut Someah, Terobosan Subsidi Berintegritas
Salah satu gagasan yang menurut Haryono patut diapresiasi adalah saat Putri membahas konsep pentahelix dalam pembangunan daerah. Putri menjelaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan media untuk mempercepat pembangunan Kabupaten Garut.
“Dia tidak hanya mengkritik, tetapi juga menawarkan solusi yang jelas, logis, dan mudah dipahami. Ini yang saya nilai sangat baik dari penampilannya,” lanjut Haryono.
Sorotan pada Sektor Pariwisata Tidak hanya itu, Putri Karlina juga menyoroti sektor pariwisata Garut yang dinilai belum dikelola dengan maksimal. Menurut Putri, kurangnya narasi dari pemerintah dalam mempromosikan destinasi wisata membuat pariwisata di Garut menjadi tidak begitu menarik, bahkan bagi wisatawan lokal.
“Pernyataan Putri soal pariwisata itu sangat tepat. Dia menyinggung bahwa banyak tempat wisata di Garut kurang narasi yang dibangun secara terpadu oleh pemerintah, sehingga daya tariknya berkurang. Padahal, Garut punya potensi besar di sektor ini,” tambah Haryono.
Sementara itu, Haryono menyebutkan bahwa penampilan Paslon 01 dalam debat tersebut kurang memuaskan. Menurutnya, pasangan Helmi-Yudi hanya terlihat kuat saat membahas isu stunting, sementara di bidang lain mereka cenderung kurang memberikan terobosan yang baru.
“Pasangan nomor 01 sudah sangat berpengalaman dalam pemerintahan, tapi saya berharap mereka bisa menawarkan program yang lebih segar dan visioner. Seharusnya dengan latar belakang mereka yang matang, gebrakan yang ditawarkan harus lebih jelas,” ucap Haryono.