GARUT – Pasangan calon Bupati Wakil Bupati Garut nomor urut 2, Abdusy Syakur Amin dan Putri Karlina menekankan pentingnya penguasaan data yang tepat dan akurat dalam arah pembangunan dan kebijakan.
Hal itu mereka sampaikan dalam debat publik calon bupati dan wakil bupati Garut yang digelar perdana oleh KPU di Hotel Santika, Rabu 23 Oktober 2024.
Kepada wartawan usai debat, Abdusy Syakur menegaskan pentingnya penguasaan data yang tepat dan akurat dalam setiap kebijakan. Sehingga kebijakan itu diharapkan bisa tepat sasaran, efektif dan efisien. Dan yang terpenting kata Syakur, kebijakan itu tujuannya tercapai.
Baca Juga:Debat Perdana, Helmi Paparkan Program Berkelanjutan Menuju Indonesia EmasLangkah Persigar Muda di Piala Soeratin Terhenti, Setelah Dihajar PSKC Cimahi 4-1
” Itu tadi sangat penting bahwa setiap kebijakan itu berdasarkan data yang tepat dan akurat sehingga tepat sasaran, efektif, efisien dan terutama tujuannya tercapai,” tegas Syakur.
Oleh karena itu kata Syakur, dirinya dan Putri mengklaim sudah menginventarisasi semua permasalahan yang ada di lapangan berdasarkan data yang tepat, akurat. Hal ini yang nantinya akan menjadi acuan dalam mengeluarkan setiap kebijakan jika terpilih sebagai kepala daerah.
“Itu semua sudah kami inventarisasi di lapangan sehingga sudah disampaikan dengan cukup lengkap apa yang ingin kami lakukan,” katanya.
“Tadi kita lihat bagaimana upaya kita meningkatkan IPM, bagaimana kita mengolah sampah, itu adalah upaya kita ke depan jangan sampai, ini kalau gak hati-hati akan jadi darurat sampah karena tidak ada perubahan sama sekali,” katanya.
” Masih banyak hal lain yang menurut kami perlu penekanan dan perlu gagasan yang inovatif dan implementatif,” tegas Syakur.
Sementara itu Putri Karlina mengatakan bahwa penguasaan data yang tepat dan akurat sangat penting. Karena jika hanya mengandalkan data di atas kertas, terkadang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
” Kalau berbicara tentang data terkadang data di atas kertas itu berbeda dengan data di lapangan. Karena kami penantang dan saya adalah yang rajin turun ke lapangan ternyata ada gap data yang begitu besar antara keadaan di lapangan antara data survei atau data di atas kertas,” ujar Putri.
Baca Juga:200 Simpul Uu Ruzhanul Ulum Deklarasi Dukung Pasangan ASIH di Pilgub Jabar 2024Kombes Ahrie Sonta Disebut-sebut Bakal Jadi Ajudan Presiden Prabowo
“Maka dari itu sebenarnya yang kami sadari adalah pondasi dari segala pondasi adalah pemutakhiran data dan pembangunan infrastruktur data yang betul tepat akurat dan up to date,” ujar Putri.(gil)