GARUT – Tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Abdusy Syakur Amin dan Luthfianisa Putri Karlina, menggelar acara nonton bareng (nobar) debat Pilkada Garut 2024 di 13 titik berbeda di Kabupaten Garut.
Acara nobar ini diselenggarakan oleh relawan dan tim pemenangan Syakur-Putri. Sebanyak 10 lokasi nobar akan dikoordinasikan oleh relawan di setiap kecamatan, sementara tiga lokasi lainnya akan diselenggarakan langsung oleh tim pemenangan di kafe Bumi Upi, Jalan Cimanuk; kafe Colaboraci, Jalan Cipanas Baru; serta kafe Leuwi Asri di Bayongbong.
Debat kandidat yang akan berlangsung pada Rabu malam pukul 19.00 WIB ini disiarkan langsung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Garut dan dapat diikuti melalui TVRI dan akun media sosial resmi KPU Garut. Acara debat Pilkada Garut 2024 diperkirakan akan berjalan selama dua jam.
Baca Juga:Syakur-Putri Gelar Istigosah 22 Jam Nonstop untuk Peringati Hari Santri Nasional di GarutYayasan Bakti Barito dan STiR Education Kerja Sama Tingkatkan Pelatihan Guru di Garut
Koordinator Media Center Tim Syakur-Putri, M. Ghozy Burhanudin menjelaskan bahwa acara nobar ini dimulai sejak pukul 17.00 WIB. Selain sebagai wadah bagi masyarakat yang ingin menyaksikan debat bersama-sama, kegiatan ini juga bertujuan mempererat silaturahmi antara pendukung dan simpatisan pasangan Syakur-Putri.
Untuk memeriahkan suasana, panitia telah menyiapkan beberapa aktivitas menarik seperti permainan dan pembagian voucher. “Kami akan membagikan 50 voucher makan gratis bagi mereka yang pertama kali datang ke lokasi nobar,” ujar Ghozy.
Selain acara nobar, tim pemenangan Syakur-Putri juga akan mendampingi kedua calon selama debat yang diselenggarakan di Hotel Santika, Garut. Tim akan berangkat dari markas besar di Jalan Patriot, Tarogong Kidul, setelah terlebih dahulu mengadakan shalat hajat bersama untuk memohon kelancaran acara debat.
Ketua KPU Kabupaten Garut, Dian Hasanudin, menjelaskan bahwa debat ini akan dibagi menjadi enam segmen. Pada segmen pertama akan diadakan pembukaan, dilanjutkan dengan sesi pertanyaan dari panelis kepada calon bupati pada segmen kedua, dan calon wakil bupati pada segmen ketiga.
Segmen keempat dan kelima akan mengusung format debat antar calon bupati dan antar calon wakil bupati. Pada segmen penutup, setiap pasangan calon akan memberikan pernyataan akhir untuk menyampaikan visi dan harapan mereka kepada publik.