GARUT – Forum Mahasiswa Intelektual (Formil) Garut menggelar Seminar dan Deklarasi Bersama melawan judi online (Judol) dengan tema “Satu Langkah Selamatkan Generasi Bangsa”. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan masyarakat terkait segala bentuk praktik judi online yang marak terjadi.
Seminar tersebut diselenggarakan Kamis, 25 Juli 2024 di Gedung Pendopo Garut. “Kami mengundang berbagai narasumber yang kompeten untuk memberikan wawasan mendalam mengenai bahaya judi online dan langkah-langkah pencegahannya,” kata pelaksana kegiatan, Haryadi Purnama.
Haryadi menyebut bahwa narasumber yang dihadirkan perwakilan dari Kejaksaan Negeri Garut, Polres Garut, Badan Intelijen Negara, Kementerian Agama Garut, Dinas Kesehatan Garut, dan Dinas Komunikasi dan Informatika Garut.
Baca Juga:Menkumham Yasonna H. Laoly Raih Gelar ‘Sinatria Pinayungan’ dari Masyarakat Adat JabarPuluhan Tahanan Rutan Garut Ikuti Penyuluhan Hukum
“Kami ingin menekankan tentang pentingnya meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat dalam menghadapi tantangan judi online. Selain kaitan dengan hukum, tentunya juga dampak lainnya, baik secara sosial hingga psikologisnya,” sebutnya.
Dengan begitu, Haryadi berharap agar kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat dalam memahami dan mengatasi ancaman judi online. “Dengan terselenggaranya seminar ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya judi online,” ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah perwakilan siswa dan mahasiswa di Garut hadir dalam kegiatan seminar dan deklarasi tersebut. “Dengan hadirnya banyak narasumber ini diharapkan dapat memberikan pandangan yang komprehensif mengenai isu judi online serta solusi yang efektif untuk menanganinya,” ungkapnya.
“Semoga acara dapat menjadi langkah awal dalam upaya bersama menyelamatkan masyarakat dari dampak negatif judi online,” sambungnya.
Sementara itu Gusti, salah satu pemateri dalam seminar tersebut mengatakan bahwa persoalan judi online adalah persoalan besar dan harus disikapi serius bersama-sama. “Pemerintah secara khusus telah membuat satuan tugas karena memandang seriusnya persoalan ini,” katanya.
Namun menurutnya, selain pemerintah masyarakat pun harus serius menyikapi persoalan tersebut. Itu karena segala upaya yang dilakukan akan menjadi percuma bila masyarakat apatis dan tidak memahami dampak yang terjadi.
“Contohnya saja, sudah banyak dampak yang bisa dilihat dari media massa dan media sosial akibat judi online. Namun yang terjadi kan masih banyak warga yang bermain judi online,” ungkapnya.