Tingkatkan kompetensi guru dan cetak guru penggerak
KOTA BANDUNG – Pemda Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) untuk meningkatkan kompetensi guru di Jabar.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penekenan Kerja Sama yang dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Herman Suryatman dan Kepala BBGP Jabar Mohamad Hartono di Kantor BBGP Jabar, Jl. Diponegoro Nomor 12, Kota Bandung, Senin (3/6/2024).
Sekda Jabar Herman Suryatman mengatakan, Pemda Provinsi Jabar dan BBGP Jabar berkomitmen mendorong guru di Jabar menjadi Guru Penggerak, yakni guru yang memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
Baca Juga:Aduh, Jumlah Penerima BLT Dana Desa di Desa Leuwigoong BerkurangJumlah TPS di Desa Leuwigoong Berkurang Banyak Dibandingkan Pemilu Presiden
Menurut Herman, Guru penggerak itu tidak hanya mengajar, namun juga berperan sebagai motivator, penggerak, serta fasilitator dalam menumbuhkan semangat belajar siswa, sehingga mampu menjadi katalis perubahan pendidikan di daerahnya.
“Kami dari Pemda Provinsi Jabar bersama BBGP akan mendorong semua guru di Jawa Barat menjadi guru penggerak,” kata Herman Suryatman.
“Tunggu tanggal mainnya, persiapkan mental, mau bergerak untuk kepentingan anak- anak dan kepentingan masa depan,” tambahnya.
Herman menyebut, salah satu visi jangka panjang Jawa Barat adalah jadi Provinsi termaju. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
“Bagaimana meningkatnya? Dengan pendidikan, dan bapak ibu guru adalah entitas yang akan menentukan kualitas pendidikan di Jawa Barat,” tuturnya.