RADAR GARUT – Menyala, potensi Zakat ASN Garut Rp 26 miliar.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional atau singkatnya (BAZNAS) Kabupaten Garut, yang bernama Abdullah Efendi, mengatakan bahwa potensi zakat penghasilan Aparatur Sipil Negara atau (ASN) di Kabupaten Garut mencapai Rp26 miliar per tahun.
Sementara itu, menurut penelitian dari pusat kajian strategis atau singkatnya (PUSKAS) BAZNAS Republik Negara Indonesia, potensi zakat mal di Kabupaten Garut mencapai Rp260 miliar dari semua macam zakat mal yang dipunyai oleh masyarakat muslim Kabupaten Garut.
“Sekarang baru dari PNS itu mencapai perbulannya kemarin sudah ada PPPK itu 833 juta rupiah, dan dari masyarakat itu 37 juta rupiah, dan ini PNS juga ada dari yang paling banyak dari Pemda, dan yang kedua dari Kementerian Agama,” ujar Abdullah Efendi, usai menjadi narasumber dalam acara Talkshow Forum Komunikasi dan Solusi (FOKUS) Volume 39 dengan tema “Zakat dan Pembangunan Kesejahteraan Sosial di Kabupaten Garut” di Studio UPT Penyiaran Diskominfo Kabupaten Garut/Radio Intan, pada Selasa 19 Maret Tahun 2024.
Baca Juga:Pas Buat Menu Buka Puasa Atau Sahur, Inilah Resep Nasi Goreng KampungPj Gubernur Jawa Barat Mengapresiasi Pembangunan Infrastruktur Kota Bekasi
Abdullah pun menegaskan bahwa besarnya pajak penghasilan dari ASN di Kabupaten Garut tak lepas dari adanya regulasi soal zakat yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten Garut.
Selain untuk distribusi serta pendayagunaan, hasil pengumpulan zakat digunakan untuk membantu masyarakat yang tidak mampu, contohnya pemberian bantuan modal usaha serta bantuan bagi rumah tak layak huni atau singkatnya (rutilahu), dan keluarga yang mempunyai balita stunting, dengan harapan menjadi stimulan bagi keluarga itu.
“Insya Allah kami (yang) sudah survei tahun 2023 itu ada yang belum direalisasikan dengan ketersediaan dana yang kurang waktu dulu, itu ada sekitar 80 lagi yang harus kita eksekusi pada tahun ini,” ucapnya.
Abdullah juga mengajak masyarakat Kabupaten Garut untuk menunaikan zakatnya di BAZNAS Kabupaten Garut, sebab zakat mempunyai berbagai macam keutamaan seperti membersihkan jiwa, sebagai tanda syukur, mengangkat derajat fakir miskin dalam hal kesulitan, menjalin silaturahmi dengan sesama kaum muslimin, mengikis rasa kikir, serta sebagai tanggung jawab sosial kepada masyarakat.