GARUT – Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saepuloh, menyampaikan, bahwa sejauh ini sudah ada 27 Kecamatan yang melaporkan telah terjadi bencana longsor.
“Jadi tidak hanya di Selatan saja, termasuk di Karangtengah, Malangbong, Tarogong, tapi spot-spotnya masih kecil, jadi tidak termasuk ke dalam bencana daerah,” Ujar Aah, usai apel siaga bencana, Senin 4 Maret 2024.
Menurutnya, sampai dengan saat ini dari 27 laporan yang masuk tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.
Baca Juga:PJ Bupati Garut Hampir Tiap Hari Dapat Laporan Bencana, Begini Instruksinya Kepada SKPDPAD Dari Sektor Pajak di Garut Jumlahnya Melampaui Target, Sejak 3 Tahun Terakhir
“Sampai saat ini tidak ada korban jiwa, hanya mungkin terdampak saja, ada beberapa rumah yang terdampak, dan banyak juga insfrastruktur yang jebol dan tergerus,” ujarnya.
Dengan begitu, menurut Aah, pihaknya dalam waktu dekat ini akan segera mengeluarkan Bantuan Tidak Terduga (BTT) untuk melakukan perbaikan insftrastruktur yang rusak tersebut.
” Jadi kita sesegera mungkin insfrastruktur yang terkena dampak atau rusak akibat bencana longsor dan sebagainya, kita akan langsung melakukan perbaikan dari BTT untuk melakukan penanganan dari dinas tekhnis, dan kemarin kita sudah mengajukan hampir 32 lokasi untuk diperbaharui, termasuk dengan permintaan bantuan stimulan untuk rumah,” pungkasnya. (Ale)