RADAR GARUT – Megawati Pidato di kampanye Ganjar, sindir kasus boyolali, simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Ramai jadi buah bibir publik, karena dalam pidato Megawati di kampanye Ganjar Pranowo tersebut yang menyindir kasus intimidasi yang terjadi di Boyolali, Jawa Tengah.
Megawati yang adalah salah satu ketua PDIP tersebut mengatakan bahwa pemilu yang akan harus diselenggarakan dengan secara demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Dia juga mengatakan bahwa setiap warga negara harus memiliki sebuah hak untuk memilih pemimpinnya tanpa ada paksaan atau intimidasi dari pihak mana pun.
Baca Juga:Trik Psikologi Agar Bisa Disukai Banyak Orang, Cek Disini!Laga Persahabatan Persib Bandung Vs Dewa United Yang Akan Tayang di RCTI
“Pemilu itu demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Semua orang berhak memilih pemimpinnya tanpa ada paksaan atau intimidasi dari siapa pun,” kata Megawati.
Ketua PDIP tersebut pun kemudian menyinggung dengan sebuah kasus intimidasi yang terjadi di Boyolali, dengan mengatakan bahwa kasus tersebut adalah salah satu bentuk pelecehan terhadap demokrasi.
“Kasus di Boyolali itu pelecehan terhadap demokrasi. Ini harus kita lawan bersama-sama,” tuturnya.
Megawati juga mengatakan bahwa kasus intimidasi di Boyolali adalah salah satu bukti, bahwa demokrasi di Indonesia tersebut yang masih belum sepenuhnya berjalan dengan sangat baik maka Dia yang akan mengajak seluruh masyarakat, untuk bersama-sama menjaga demokrasi di Indonesia.
“Kasus di Boyolali ini bukti bahwa demokrasi kita masih belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Kita harus bersama-sama menjaga demokrasi kita,” katanya.
Pidato Megawati tersebut yang mendapat respons positif dari para pendukung Ganjar Pranowo, sampai dengan banyak dari mereka yang menilai bahwa ketua PDIP ttersebut sudah menunjukkan sikap tegas dalam menegakkan demokrasi di Indonesia.
Demikian informasi mengenai Megawati Pidato di Kampanye Ganjar, Sindir Kasus Boyolali.