RADAR GARUT – 600 rumah warga terdampak banjir bandang braga.
Kejadian hujan berintensitas sangat tinggi di wilayah Kawasan Bandung Utara yang menyebabkan meluapnya Sungai Cikapundung serta mengakibatkan banjir Bandang braga hingga beberapa wilayah di Kota Bandung.
Luapan yang bercampur lumpur Sungai Cikapundung juga menyebabkan banjir bandang serta menerjang pemukiman penduduk di Jalan Braga Gang Apandi RW 08, RW 04, RW 03, RW 07, Kelurahan Braga, Kec Sumur Bandung, Kota Bandung pada hari Kamis (11/1/2024).
Akibat banjir bandang itu sebanyak 600 rumah warga terdampak. BPBD Jabar juga merinci rumah yang terdampak ialah 250 unit di Gang Apandi RW 8, 250 unit Gang Apandi RW 4, serta 100 unit di Gang Apandi RW 03 ,hingga 07.
Baca Juga:Hanya Sementara, PLN Putuskan Pasokan Listrik Demi Keselamatan WargaInilah Tugas dan Wewenang PTPS di Pemilu 2024
Pranata Humas Ahli Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau singkatnya (BPBD) Jawa Barat Hadi Rahmat juga mengatakan, dalam kejadian banjir bandang Braga ini mengakibatkan 150 orang mengungsi di Teras Cikapundung. 3 orang pengungsi dalam kondisi sakit.
BPBD Jawa Barat sudah melakukan peninjauan bersama Petugas Damkar buat melakukan pendataan serta evakuasi kelompok rentan.
Bukan cuman di wilayah Braga, sekitar 250 warga yang berasal dari 100 keluarga di 4 RT di RW 13, Kawasan Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat, kini mengalami dampak dari banjir bandang pada tanggal 11 Januari tahun 2024, sekitar pukul 17.15 WIB, yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Cikapundung.
Menurut Yadi Supriyadi, ialah seorang relawan yang aktif dalam upaya pelestarian sungai di Jawa Barat, peningkatan debit air kini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di Kabupaten Bandung Barat hingga Kawasan Bandung Utara.
600 rumah warga terdampak banjir bandang braga. Sekian informasi ini semoga bisa bermanfaat.