RADAR GARUT – Sumedang rawan gempa, begini ungkapan BMKG.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kini sudah mengungkapkan adanya sesar baru sebagai penyebab gempa yang mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada akhir tahun 2023. BMKG juga menegaskan bahwa sebelumnya, sesar ini belum pernah tercatat di dalam pemetaan seismik.
Sesar yang baru diidentifikasi ini juga sudah menambahkan risiko gempa di wilayah Sumedang, yang sudah mempunyai sejumlah sesar aktif yang belum terpetakan.
“Pertimbangkan sebaran gempa susulan, tatanan tektonik, dan analisis mekanisme sumbernya, gempa ini disebabkan oleh Sesar Aktif yang sebelumnya tidak teridentifikasi yang melintasi Kota Sumedang. Sesuai dengan analisis data seismisitas BMKG, sesar ini disebut Sesar Sumedang,” ungkapnya dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin (8/1/2024).
Baca Juga:Bahaya Dampak Stres Bisa Menyebabkan Penurunan Kekebalan TubuhMusim Hujan Gini Cocoknya Makan Mie Nyemek, Begini Resep Membuatnya
Kabupaten Sumedang juga sudah dikenal sebagai wilayah yang rentan terhadap gempa, dengan sumber gempa yang berasal dari zona tumbukan Lempeng Indo-Australia serta Eurasia di Samudera Hindia. Selain itu, terdapat sejumlah sesar yang aktif di daratan, seperti Sesar Garsela, Sesar Baribis, Sesar Cicalengka, Sesar Cileunyi-Tanjungsari, Sesar Cimandiri, Sesar Cugenang, Sesar Lembang, Sesar Cipamingkis, Sesar Tomo, dan Sesar Cipeles, hingga beberapa sesar aktif lainnya yang belum terpetakan.
Dwikorita juga menambahkan bahwa BMKG sudah melakukan berbagai macam survei dan kajian, termasuk survei deformasi, pemotretan udara dengan lidar, evaluasi morfotektonik, survei seismisitas, survei makroseismik, survei mikrozonasi, hingga survei struktur sesar bawah permukaan.
“Survei-survei ini dilakukan untuk menggambarkan aktivitas dan sebaran gempa bumi serta mendeteksi penyebab utama gempa tersebut secara rinci, termasuk identifikasi dan validasi jalur sesar,” jelas Dwikorita.
Sumedang rawan gempa, begini ungkapan BMKG. Sekian informasi ini semoga bisa bermanfaat.