RADAR GARUT – Viral 2 baliho capres di atas pos polisi, begini respons bawaslu Mojokerto.
APK atau alat peraga kampanye yaitu berupa baliho pasangan capres – cawapres terpasang di atas 2 pos polisi Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Bawaslu juga memberikan peringatan.
Baliho yang pertama, yaitu punya capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) yang sudah terpasang di atas Pos Pantau Pekukuhan Satsamapta Polres Mojokerto, Mojosari.
Baca Juga:Diserang OTK, Viral Video Amatir Santriwati yang Menangis Histeris, Begini Kronologi AslinyaDapat Rumah dan Uang Sekardus? Begini Kisah Penjual Donat yang Memberikan Daganganya Ke Bule
Namun, sedangkan baliho yang kedua punya pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, terpasang di Pos 905 Pacing Satlantas Polres Mojokerto.
Dikonfirmasi tentang soal temuan itu, Divisi Penanganan Pelanggaran, Data serta Informasi, Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Aris Fakhruddin Asy’at juga mengatakan pihaknya sudah merokemendasikan supaya baliho itu dicopot.
“Kami memberikan saran perbaikan kepada KPU Mojokerto untuk diteruskan kepada pemasang, yang pada pokok intinya agar mereka melakukan pembenahan atau penurunan secara mandiri dalam jangka waktu 1 x 24 jam,” kata Aris, Rabu (20/12).
Kalau tak ada tindaklanjut dalam jangka waktu itu, Bawaslu juga akan melakukan penanganan pelanggaran administratif dengan sesuai ketentuan yang berlaku. Sejauh ini baliho itu baru ditutup dengan kain putih.
Bawaslu Kabupaten Mojokerto juga berpendapat pemasangan APK itu tidak mempertimbangkan etika serta estetika, sebagaimana diatur Perbawaslu 5 Tahun 2022 terhadap Pengawasan Penyelenggaraan Pemilihan Umum.
“Maka bagi kami ini melanggar kode etik baik itu etik kaitannya dengan lembaga negara maupun estetika tentang keindahan tata letak kota,” ucapnya.
Meski demikian, Aris juga menegaskan bahwa baliho tersebut dipasang oleh tim masing-masing paslon lewat vendor, serta tidak melibatkan institusi kepolisian.
Baca Juga:Begini Kronologis Bus Pariwisata Sebelum Alami Kecelakaan di Tol JagorawiPolisi Incar Pelaku Penyerangan Pelajar di Bogor yang Tewas Mengenaskan
“Tim pemasang ini memasang melalui vendor, jadi papan reklame ini tidak ada kaitannya dengan pihak kepolisian. Murni adalah swasta,” pungkasnya.
Beberapa media sudah mengonfirmasi temuan ini ke Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, tetapi yang bersangkutan belum memberikan respons.
Sementara itu, lewat akun X resminya @HumasPoldaJatim menampik keterlibatan Polri dalam pemasangan 2 baliho capres-cawapres itu.
Viral 2 baliho capres di atas pos polisi, begini respons bawaslu Mojokerto. Sekian informasi ini semoga bisa bermanfaat.