Kenapa Jantung Berdebar-debar Setelah Minum Kopi?
RADAR GARUT – Kopi adalah minuman yang populer di seluruh dunia, dikenal karena memberikan semangat dan membantu banyak orang tetap terjaga dan waspada.
Namun, beberapa orang mungkin mengalami gejala seperti jantung berdebar-debar setelah minum kopi.
Mengapa hal ini terjadi, dan apakah Anda perlu khawatir? Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan mengapa kopi dapat memengaruhi detak jantung dan apa yang sebaiknya Anda ketahui tentang hubungan antara kopi dan jantung.
Baca Juga:7 Gejala Awal Kolesterol Tinggi pada Wanita, Apa Saja?Update Harga Emas Hari Ini Kamis 09 November 2023, Segini Harganya
Kafein dan Jantung
Salah satu komponen utama dalam kopi yang memengaruhi jantung adalah kafein. Kafein adalah zat stimulan yang terdapat dalam kopi serta minuman dan makanan lainnya seperti teh, minuman ringan, cokelat, dan beberapa obat-obatan. Ketika Anda mengonsumsi kafein, hal ini dapat memiliki berbagai efek pada tubuh, termasuk peningkatan denyut jantung.
Peningkatan Denyut Jantung
Kafein bekerja dengan merangsang sistem saraf simpatis, yang merespons situasi stres atau “fight or flight.” Saat sistem saraf simpatis diaktifkan, jantung Anda akan mulai berdetak lebih cepat. Ini adalah salah satu alasan mengapa Anda mungkin merasa jantung berdebar-debar setelah minum kopi.
Peningkatan denyut jantung akibat kafein biasanya bersifat sementara dan tidak membahayakan bagi sebagian besar orang yang sehat. Namun, orang dengan gangguan jantung yang sudah ada atau gejala jantung tertentu mungkin lebih rentan terhadap dampak kafein, dan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mereka.
Peningkatan Tekanan Darah
Selain meningkatkan denyut jantung, kafein juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara. Ini juga merupakan respon dari sistem saraf simpatis terhadap stimulan. Peningkatan tekanan darah yang bersifat sementara ini mungkin tidak berbahaya bagi sebagian besar orang, tetapi bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi), konsumsi kafein dapat menjadi masalah. Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, sebaiknya diskusikan dengan dokter Anda seberapa banyak kafein yang aman untuk Anda konsumsi.
Mengapa Beberapa Orang Lebih Pevoat terhadap Kafein Daripada Lainnya?
Toleransi terhadap kafein bervariasi dari orang ke orang. Beberapa orang mungkin merasa lebih pevoat terhadap kafein daripada yang lain, dan ini bisa dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti: