RADAR GARUT – Produk Scarlett kini terancam boikot karena dituding dukung Israel dalam unggahan video yang dibuat pendiri brand perawatan kulit Scarlett Felicya Angelista.
Salah satu selebriti tanah air menjadi pusat perhatian usai mengunggah video berisi pandangannya tentang konflik Israel-Palestina di akun Instagram pribadinya. Dalam video tersebut, Felicya terlihat menangis tersedu-sedu mengatakan perang Israel dan Palestina telah memakan ribuan korban jiwa.
Dalam video tersebut, Felicya menangis, menunjukkan rasa simpati terhadap korban Palestina dan mengungkapkan keprihatinannya, Felicya justru menunjukkan sisi dirinya terhadap Israel karena dalam videonya, Feli menampilkan video tentang serangan teroris Hamas terhadap Israel serta headline berita terkait dengan serangan teroris Hamas terhadap Israel.
Baca Juga:Kurs Nilai Tukar Dollar ke Rupiah hari ini Rabu 8 November 2023Cara Menjaga Kulit Glowing dengan Shinzui Glow Spa
Serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023, video tewasnya Kota Penjaga Israel akibat serangan Hamas, serta beberapa serangan mendadak yang menewaskan warga Israel.
Cuplikan beberapa video tersebut sontak membuat netizen semakin curiga dengan keberpihakan Feli terhadap Israel.
Netizen pun merasa kecewa dengan tindakan tersebut.
Sehingga seruan di media sosial untuk memboikot produk-produk yang terkesan mendukung kekejaman Zionis Israel semakin nyaring.
Kini giliran merek lokal Scarlett yang terlihat mendukung Israel.
Seruan boikot Scarlett bermula dari video yang diposting pemilik merek kosmetik Felicya Angelista di akun Instagram pribadinya.
Melalui video tersebut, Felicya mengungkapkan kekhawatiran dan keprihatinannya atas perang yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina.
Dalam video tersebut, Felicya menyerukan gencatan senjata untuk mencegah jatuhnya banyak korban, terutama anak-anak.
“Saya ingin mengungkapkan isi hati saya demi peperangan yang terjadi antara Israel dan Palestina,saya berdoa untuk adanya upaya gencatan senjata supaya terjadinya perdamaian dan peperangan ini bisa berhenti,” kata Felicya dalam video yang dipostingnya di laman Instagram pribadinya.
Baca Juga:Yayasan Kampung Al-Quran Gelar Orientasi RelawanKurs Nilai Tukar Dollar ke Rupiah hari ini Selasa 7 November 2023
Namun meski demikian, banyak netizen yang berkumpul untuk menyerang dan menyudutkannya karena pemilihan kata “perang” dirasa tidak tepat untuk menggambarkan situasi saat ini.
Netizen menganggap untuk 10.000 korban jiwa, akan lebih tepat jika menganggap ini sebagai genosida atau kehancuran suatu bangsa, suatu ras.
Saat ini tagar Scarlett masih jadi tranding topik yang lebih digunakan 66 ribu di Twitter.