Tasikmalaya – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta pengendara motor gede (moge) bisa menurunkan ego ketika berkendara di jalanan.
Hal itu karena banyak kasus yang melibatkan pengendara moge di jalanan, seperti halnya kasus yang baru-baru ini ramai yaitu pengendara moge tabrak santri di Kabupaten Ciamis.
Pak Uu (sapaan Wagub Jabar) mengatakan, dia memang bisa merasakan bagaimana kebanggaan ketika mengendarai moge. Terutama ketika tuas gas ditarik dan dibarengi suara mesin yang menderu. Pak Uu bisa merasakan sensasinya karena Ia juga pernah merasakannya.
Baca Juga:Luar Biasa! Produk Olahan Petani Milenial Jawa Barat MenduniaRidwan Kamil Lebih Menjanjikan Jadi Cawapres, Namanya Selalu Muncul di Survei
“Kami juga pernah merasakan bagaimana pakai moge. Ketika ngegas ada kebanggaan tersendiri, muncul ego. Bukannya menasehati, saya hanya menguatkan saja. Turunkan ego, saya yakin mereka juga sudah tahu bagaimana sopan santun di jalan,” kata Uu usai menjenguk santri korban terserempet moge di RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya, Rabu (31/5/2023).
Perihal santri yang diserempet pengendara moge di Ciamis, Uu meminta hal itu bisa menjadi pelajaran.
“Kalau sampai terjadi kecelakaan ya berhenti dulu, ini menjadi pelajaran untuk kita semua,” kata Uu.
Namun demikian, Uu meminta sebagai orang pesantren untuk saling memaafkan dan itu lebih baik. Hal itu terlepas dari proses hukum yang saat ini tengah digarap kepolisian.
“Informasi yang saya terima pengendara moge sudah mengakui kesalahannya dan menyatakan kesiapan untuk memberikan perhatian yang maksimal. Bagi kami sebagai orang pesantren maaf lebih bagus, tapi itu kembali ke sikap keluarga korban bagaimana,” kata Uu.