Namun Raja Munding Wangi tak mau siapapun menyakiti putrinya itu. Karena takut, dewi Mutiara pun membujuk raja sehingga raja tidak lagi marah.
Namun kemudian hari sebelum matahari terbit, dewi Mutiara mengutus pembantunya untuk memanggil seorang tukang tenung. Dia pun menyuruh dukun itu untuk meneluh Kandita. Sehingga pada malam harinya tubuh dari putri Kandita gatal-gatal, dia mengalami kudis, berbau busuk dan penuh bisul.
Raja pun berusaha menyembuhkan anaknya itu dengan mengundang berbagai tabib. Dalam kesempatan itu dewi Mutiara kembali memaksa sang raja untuk mengusir putri Kandita karena dianggap mendatangkan kesialan bagi seluruh kerajaan. Nah karena sang raja tak mau putrinya menjadi bahan gunjingan, dia terpaksa menyetujui usulan dewi Mutiara untuk mengasingkan putrinya.
Baca Juga:Durian Terenak di Dunia, Salah Satunya dari IndonesiaKampung Durian Garut, Pecinta Durian Tak Harus ke Wilayah Selatan Untuk Mencicipinya
Putri Kandita pun pergi berkelana sendirian tanpa tujuan. Kendati demikian dia tak dendam dengan ibu tirinya itu. Dalam perjalanan panjangnya itu akhirnya dia tiba di Samudera selatan. Air samudera selatan itu bersih dan jernih. Dia pun mendengar bisikan gaib yang menyuruhnya terjun ke laut. Kemudian dia pun terjun dan berenang, dan tiba-tiba penyakit kulitnya menjadi sembuh dan semakin cantik.
Kemudian sejak saat itulah dia pun mendapatkan kekuatan gaib dan menjadi ratu pantai selatan yang dinamakan Nyi Roro Kidul.
Putri Banyu Bening Gelang Kencana
Dalam cerita rakyat lainnya dari masyarakat Sunda juga dikenal putri Banyu Bening Gelang Kencana. Banyu Bening artinya air jernih. Dia menjadi ratu dari Kerajaan Joyo Kulon.
Putri Banyu Bening ini menderita penyakit lepra kemudian berkelana menuju selatan. Dia ditelan ombak yang besar dan menghilang ke dalam samudera.
Nyi Roro Kidul dan Nyi Blorong
Dalam beberapa film yang terkenal diangkat di Indonesia, kisah Nyi Roro Kidul juga dikaitkan dengan kisah nyi blorong. Nyi Roro Kidul sendiri kerap disebut sebagai ibu dari Nyi Blorong yang bisa berganti wujud menjadi ular.
Nyi Blorong sendiri bisa menjalin hubungan asmara dengan pria tampan dari kalangan manusia yang dia cintai, kemudian akan memberikan kekayaan. Namun ada bayaran mahal dari kekayaan yang didapat itu. Bayarannya berupa nyawa dari anggota keluarga dari pria tersebut.