Nyi Roro Kidul, Mempunyai Banyak Versi di Masyarakat

foto ilustrasi Nyi Roro Kidul (foto shutterstock)
foto ilustrasi Nyi Roro Kidul (foto shutterstock)
0 Komentar

Nyi Roro Kidul merupakan sosok gaib yang merupakan cerita rakyat atau mitos. Sosok gaib ini dikenal menempati laut selatan Jawa. Banyak versi tentang kisah asal muasal dari Nyi Roro Kidul ini yang berkembang di tengah masyarakat.

Tiap daerah mempunyai versi yang berbeda mengenai kisah Nyi Roro Kidul tersebut. Berikut ini kami rangkum beberapa versi kisah Nyi Roro Kidul berdasarkan daerahnya.

Dalam masyarakat Sunda sendiri, Nyi Roro Kidul dikenal sebagai sosok gaib di laut selatan yang berwujud perempuan cantik.

Baca Juga:Durian Terenak di Dunia, Salah Satunya dari IndonesiaKampung Durian Garut, Pecinta Durian Tak Harus ke Wilayah Selatan Untuk Mencicipinya

Nyi Roro Kidul dipercaya berasal dari Kerajaan Sunda Pajajaran dari abad ke-15. Namun demikian, dari penelitian atropologi dan kultur masyarakat Jawa dan Sunda, mengarahkan juga bahwa legenda Nyi Roro Kidul ini berasal dari kepercayaan animistik prasejarah yang jauh lebih tua lagi. Yaitu kisah dewi pra- Hindu-Budha dari Samudera selatan.

Kisah Dewi Kadita

Salah satu cerita rakyat Sunda menceritakan bahwa Dewi Kadita merupakan sosok putri cantik dari Kerajaan sunda Pajajaran yang melarikan diri ke laut selatan setelah mendapatkan guna-guna.

Guna-guna itu berasal dari seorang dukun atas perintah saingan Dewi Kadita di istana. Atas perindah saingannya itu dukun diminta mengguna-guna kepada Dewi Kadita sehingga dia menderita penyakit kulit yang menjijikkan.

Akhirnya dewi Kadita pun melompat ke lautan yang berombak ganas dan menjadi sembuh kemudian kembali cantik.

Kemudian bangsa jin di luat itu mengangkatnya menjadi ratu laut selatan yang dikenal sebagai Nyi Roro Kidul.

Kisah Putri Kandita

Dari versi yang serupa juga dikisahkan Dewi Kandita, merupakan seorang putri tunggal Raja Munding Wangi dari Galuh Pakuan. Karena kecantikannya itu dia dijuluki Dewi Srengenge atau dewi Matahari.

Walaupun sudah mempunyai putri cantik, Raja Munding Wangi bersedih karena dia tak mempunyai seorang putra yang dapat menggantikannya. Lalu dia pun menikah dengan Dewi Mutiara dan mendapatkan putra dari pernikahannya itu.

Baca Juga:Prabowo Tetap Akan Nyapres Kendati Diejek Kalah TerusPilkades Serentak di Garut Siap Dilaksanakan, Jumlah Calon Kades Sebanyak 301 Orang, Ada Pula dari PNS

Dewi Mutiara yang ingin putranya menjadi raja tanpa ada saingan, kemudian dia berusaha menyingkirkan putri Kandita. Dewi Mutiara pun menghadap raja dan memintanya menyuruh Dewi Kandita pergi dari istana.

0 Komentar