BANDUNG – Musim mudik lebaran tahun ini, Smartfren memberikan bantuan berupa ratusan pembatas jalan yang disebarkan di berbagai kota di Jawa Barat. Bantuan ini disalurkan melalui Kepolisian setempat, dan diharapkan bisa membantu meningkatkan keamanan serta kenyamanan berkendara bagi seluruh masyarakat Indonesia yang berada dalam perjalanan mudik.
Total ada lebih dari 115 unit pembatas jalan yang telah diserahkan dan dipasang di berbagai jalur-jalur mudik serta jalur perkotaan. Adapun alokasi pembatas jalan tersebut antara lain di Kota Garut, Majalaya, serta Cirebon.
“Smartfren memahami betapa di musim mudik lebaran ini banyak sekali masyarakat yang mudik dan ingin berkumpul dengan keluarga. Mereka bahkan rela menempuh perjalanan jauh menggunakan berbagai kendaraan. Karena itu Smartfren memberikan bantuan berupa pembatas jalan, serta berbagai kebutuhan untuk posko pemantauan mudik dengan harapan bisa membantu meningkatkan keamanan jalan raya sekaligus mengurangi tingkat kecelakaan,” kata Albert Reza Lesmana, Regional Head West Java Smartfren.
Baca Juga:BPKH Gelar Diskusi Interaktif Percepatan Ekosistem Sertifikasi HalalBPKH dan Kemenag Lepas Ekspor Perdana Makanan Siap Saji Indonesia ke Arab Saudi untuk Tingkatkan Pelayaanan Haji
Selain itu, Smartfren juga memberikan sejumlah bantuan lain untuk keperluan posko pemantauan mudik yang dikelola oleh Kepolisian setempat. Beberapa diantaranya berupa tenda dan spanduk imbauan masyarakat.
Sedangkan dari sisi jaringan, Smartfren telah melakukan optimasi dan memperkuat jaringan di seluruh wilayah operasionalnya. Penguatan jaringan ini rutin dilakukan guna mengantisipasi lonjakan akses internet yang biasanya terjadi seiring pergerakan pemudik dan tingginya kebutuhan layanan telekomunikasi. Optimasi jaringan di seluruh wilayah operasional dan sejumlah titik yang berpotensi terjadi lonjakan akses internet.
“Titik yang dimaksud antara lain di jalur mudik utama, yaitu Tol Trans Jawa, Jalur Kereta Api, Tol Sumatera, Jalur Pantai Utara, Jalur Pantai Selatan, 11 ruas tol baru yang beroperasi fungsional di momen mudik lebaran. Optimasi jaringan juga telah selesai dilakukan di berbagai titik keramaian seperti stasiun kereta api, terminal bus, bandar udara, pelabuhan, dan lokasi wisata,” pungkasnya. (*)