GARUT – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Dony Maryadi Oekon bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional melaksanakan pelatihan pengolahan air bersih di Hotel Santika, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jumat 25 November 2022.
Pelatihan ini dirasakan sangat penting mengingat kondisi lingkungan saat ini banyak terjadi pencemaran. Mulai dari kualitas udara, dan kualitas air saat ini semakin berkurang.
Dari Badan Riset dan Inovasi Nasional sendiri, pada hari ini menghadirkan pemateri antara lain Wahyu Widayat selaku peneliti air limbah dan air bersih. Wahyu banyak menerangkan perihal kondisi air yang tercemar, dan bagaimana proses mengolah air tercemar tersebut sehingga layak dikonsumsi.
Baca Juga:Resep Membuat Sosis Ayam dan Sapi, Bisa Untuk Bekal Anak ke SekolahAplikasi Penghasil Saldo DANA 2022, Benar-benar Membayar dan Tercepat
Hadir pula Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, yang mewakili Dony Maryadi Oekon dalam pelatihan tersebut.
Yudha Puja Turnawan sangat mengapresiasi, pelatihan yang diselenggarakan Anggota DPR RI Dony Maryadi Oekon bersama Badan Riset dan Inobasi Nasional.
Pelatihan ini kata Yudha, sangat penting karena kondisi hari ini banyak air yang sudah tercemar khususnya di Kabupaten Garut. Seperti misalnya pencemaran bakteri e-Coli dan lainnya.
Bakreti e-Coli sendiri merupakan bakteri jahat yang terdapat dalam kotoran manusia dan dapat menyebabkan berbagai penyakit jika masuk ke tubuh.
” Nah kita belum bisa identifikasi, ini pencemaran e-Coli apakah karena resapan dari septic tank atau darimana,” ujar Yudha.
Maka dari itu, menjadi penting untuk diinformasikan kepada seluruh masyarakat, bagaimana membuat jarak yang aman antara septic tank dengan sumur. Sehingga bakteri e-Coli dari kotoran manusia itu tidak mencemari air sumur.
Lebih lanjut Yudha menerangkan bahwa, pencemaran bakteri e-Coli juga menjadi salah satu pemicu stunting (gagal tumbuh). Masalah lingkungan seperti ini juga menjadi salah satu faktor terjadinya stunting pada balita.
Baca Juga:BRI Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak Gempa Cianjur, Bangun Posko Kesehatan dan Bagikan 2000 Nasi BungkusSunarso Jadi CEO of The Year, BRI Mampu Berikan Value di Tengah Masa Sulit
Sementara itu Wahyu Widayat peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional menerangkan bagaimana memproses air limbah dan air tercemar lainnya sehingga menjadi air bersih, bahkan siap untuk diminum.
Banyak proses yang harus dilalui untuk mengolah air limbah menjadi air bersih kembali. Diantaranya ada yang dinamakan proses konvensional, proses kimia, dan proses biologi.