RADARGARUT.COM –Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyarankan masyarakat untuk melakukan perilaku hidup sehat dan bersih(PHBS) agar terhindar dari penyakit menular. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes Imran Pambudi mengatakan bahwa PHBS harus tetap dilakukan meski kasus covid-19 mereda.
“Kita harus mengembalikan kesadaran masyarakat tentang personal higiens, bahwa Germas (gerakan kesehatan masyarakat) itu yang utama,” ujarnya, dilansir dari GenPi.Co dan Antara.
Imran mengatakan Indonesia sebagai negara tropis sangat rentan terhadap penyakit menular seperti tuberculosis (TB), demam berdarah, hepatitis A, B dan C, leptospirosis, hingga malaria. Penyakit-penyakit tersebut, kata Imran, sangat mudah menular dan dapat menimbulkan kematian.
Baca Juga:Tekuk Lazio 3-0, Allegri: Butuh 90 Poin untuk Meraih ScudettoKaesang Pangarep Ditertawakan Pemilik Persis Solo Saat Kopernya Dikirim Batik Air ke Medan untuk ‘Healing’
Menurut Imran, hal itu dapat dicegah jika masyarakat tetap konsisten terus dalam menerapkan PHBS. Imran menegaskan bahwa yang harus diingat adalah penerapan pola hidup sehat tak hanya sekadar mencuci tangan, mandi teratur, menyikat gigi tapi juga menjaga asupan makan yang bergizi.
“Ada kabar yang menggembirakan, di Sorong Selatan baru saja terbebas dari malaria. Ini kabar luar biasa sehingga bisa memacu semangat teman-teman lain untuk bisa juga, yang di Papua saja bisa masa wilayah lain tidak bisa menerapkan PHBS,” kata Imran.
Lebih lanjut, Imran menyadari bahwa kepatuhan masyarakat terhadap PHBS berkurang karena adanya penurunan level kasus covid-19. Menurutnya, seseorang memiliki kewaspadaan yang cenderung menurun ketika di sekitarnya tidak ada ancaman penyakit.
“Sekarang adalah bagaimana caranya kita kembali menaikkan kepatuhan itu meski tidak ada ancaman,” ujar Imran.(radartasik.disway.id/pkl/soni)