Kecelakaan Beruntun di Tol Malang-Pandaan, 1 Orang Tewas

Kecelakaan Beruntun di Tol Malang-Pandaan, 1 Orang Tewas
Dedi Mulyadi dan Istri yang juga Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika--
0 Komentar

MALANG – Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Malang-Pandaan pada kilometer 76 di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Ahad 25 September 2022 kurang lebih pukul 17.00 WIB.

Kecelakaan melibatkan minibus bernomor polisi L 818 ZA dan N 1939 BF.

Sementara bus Restu yang terlibat kecelakaan itu bernomor polisi N 7091 UG, serta dua truk pengangkut BBM L 8241 UG dan B 9112 SEI.

Peristiwa itu mengakibatkan satu orang meninggal yakni pengemudi bus bernama Yuniar Krisyanto warga Surabaya, Jawa Timur.

Baca Juga:Digugat Cerai Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi: Meski Sakit, Demi Kamu Aku Tetap BertahanPolisi Pastikan Ledakan Sukoharjo Bukan Teror, Tapi dari Petasan Hasil Sitaan

Kasat Lantas Polres Malang AKP Agnis Juwita mengatakan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan lima kendaraan yakni dua minibus, satu bus dan dua truk pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Satu orang meninggal merupakan pengemudi bus Restu yang terlibat kecelakaan tersebut,” kata Agnis dilansir Antara, Senin 26 September 2022.

Menurutnya, kecelakaan yang juga mengakibatkan kemacetan panjang di Tol Malang-Pandaan menuju wilayah Surabaya tersebut juga menyebabkan empat orang lainnya mengalami luka ringan.

Empat orang tersebut saat ini mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lawang, Kabupaten Malang.

“Untuk empat orang penumpang mengalami luka ringan dan saat ini dirawat di RSUD Lawang,” ujarnya.

Ia menambahkan, kronologi kecelakaan tersebut bermula pada saat bus Restu melaju di jalur kanan dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi.

Kemudian, pada lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) bus tersebut berpindah ke lajur sebelah kiri.

Baca Juga:Timnas Indonesia Kian Gemilang, PSSI Siap Perpanjang Kontrak Shin Tae-yongNatalius Pigai ‘Sentil’ Menko Polhukam yang Sebut Rp 1000 T Untuk Papua: Saya Tidak Tahu Integritas Mahfud

Kemudian, lanjutnya, pada saat bus tersebut berpindah ke lajur sebelah kiri, menabrak satu minibus dan menyebabkan minibus tersebut terpelanting ke sebelah kanan.

Kendaraan itu, kemudian menabrak kendaraan minibus lainnya yang berada di jalur kanan.

“Sementara bus menabrak truk tanki BBM, dan kendaraan tanki yang ditabrak bus itu juga menabrak truk tanki BBM lainnya. Pengemudi bus meninggal di TKP,” ujarnya.

Hingga saat ini, petugas masih melakukan evakuasi terhadap sejumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut.

Akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas dari Malang menuju Surabaya sempat terhambat dan saat ini baru bisa dilalui satu jalur.(fin) (MG5)

0 Komentar