RADAR GARUT – Jagat media sosial dihebohkan dengan Seorang anak berkebutuhan khusus menjadi korban bully oleh pemuda pelajar yang makai seragam sekolah.
Aksi pelajar sekolah tersebut merekam aksi bullying terhadap anak kebutuhan khusus melalui kamera.Video tersebut diketahui fin.co.id melalui akun Instagram net2news yang diunggah pada Rabu, 21 September 2022.
Dalam video tersebut terlihat sekelompok pemuda yang masih mengenakan seragam sekolah berwarna putih abu abu. Salah satu diantaranya duduk sambil merokok lalu menedang punggung anak kebutuhan khusus yang memakai pakain biru.
Baca Juga:Puluhan Calon Jemaah Umrah Tak DiberangkatkanYakin Tak Pernah Sebut Nama Robert Bonosusatya Dalam Bahasan Konsorsium 303
Anak kebutuhan khusus terlihat menangis hingga menjerit ketika dirinya ditendang oleh pelajar tersebut
Tak hanya menendang, pemuda berseragam sekolah pun menginjak pundak remaja sambil tertawa.
Seperti menahan sakit, korban ini tak henti menangis keras saat dirinya mengalami perundungan oleh siswa seragam sekolah.
Video tersebut pun mendapat komentar dari para netizen yang geram terhadap aksi anak sekolah yang melakukan perundungan terhadap anak kebutuhan khusus.
“Kalo tedapat akku kucarii anaknya. gak peduli anaknya siapa kuhajar anarr ae,” tulis @gcdoubled.
“Mbah seto kemana mbah? ini ada perundungan terhadap anak berkebutuhan khusu tolong dibantu mbah,” tulis @emy_soekardi.
“Penjara biar jera biar di penjara di aniaya napi lainya lu bocil,” ucap @alexander110420.
Baca Juga:The Jakmania Belum Pastikan Datang ke Bandung Saat Laga Persib Vs PersijaRentenir yang Merobohkan Rumah Undang Ditetapkan jadi Tersangka
Sebagaiman diketaui, kejadian perudungan ini terjadi di TKP Susukan, Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon.
Pelaku kasus bullying anak berkebutuhan khusus yang juga siswa SLB, kini telah ditangkap jajaran Polresta Cirebon.
Diketahui, pelaku bullying anak SLB di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon itu, berjumlah tiga orang. Dua diantaranya sudah lebih dulu diamankan sejak tadi malam.
Sementara satu pelaku bullying anak SLB tersebut, baru akan diamankan dari rumahnya di salah satu desa di Kabupaten Cirebon.
“Pelaku ada 3 orang, yang dua itu menginjak korban. Nah yang satu itu merekam dan mengunggah ke media sosial,” kata Kapolresta Cirebon, Kombes Arif Budiman, Rabu, 21, September 2022.
Diungkapkan Kapolresta Cirebon, siang ini Sat Reskrim Polresta Cirebon akan menyampaikan keterangan terkait dengan kasus bullying anak SLB yang viral di media sosial tersebut.