RadarGarut.– Hasil otopsi Brigadir J akan diimumkan di Bareskrim Polri pada Senin siang sekitar pukul 13.00 WIB dikutip dari tribunjogja.com
Selain tentang motif Brigadir J dugaan pelecehan seksual yang dilakukan terhadap istri Ferdy Sambo, motif LGBT juga diyakini hubungan sesama jenis antara Sambo dan Brigjen J. Namun motif ini langsung dibantah oleh keluarga Brigjen J. pengacara, Martin Lukas. Simanjuntak.
Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara, saat ini menjadi bahan obrolan publik. Mulai dengan menggugat Joko Widodo dan Kabareskrim, sehingga melaporkan pengacara Bharada E dan menggugat Bharad E sebesar Rs 15 miliar.
Baca Juga:Cara Baru Download Video Youtube MP4 Gratis Tanpa Aplikasi.Marshanda Klarifikasi Status dengan Pria yang Diduga Kekasihnya.
“Kita orangnya fair ya kalau yang tidak ada kaitannya. Pasti Kami akan jelaskan. Tadi mengenai LGBT, karena ini masalah reputasi orang ya. Orang ini juga masing-masing baik tersangka maupun korban punya keluarga. Ini penting bagi saya untuk mengklarifikasi,” kata Martin.
Baru-baru ini, dia kembali menarik perhatian saat membuat pengakuan mengejutkan dengan Karni Ilyas. Dia percaya ada bau-bau LGBT dalam pembunuhan Brigadir J. Deolipa, mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo bisa biseksual, perempuan bisa dan laki-laki bisa.
Seperti yang dikutip dari viva.co.id Hasil Ekshumasi Tunjukkan Tidak Ada Tindakan LGBT
Menurut Martin pada saat proses ekshumasi, tim pengacara meminta kepada petugas forensik untuk mengecek sejumlah bagian tubuh korban seperti alat kelamin dan juga anus. Dari situ diketahui bahwa tidak ada tanda atau bukti bahwa ada tindakan LGBT antara Brigadir J dan Ferdy Sambo, sehingga motif LGBT itu tidak benar.
“Memang ada dua hal penting yang kami minta kepada dokter forensik, yang pertama adalah pastikan apakah alat kelamin masih bersarang di tempatnya. Dan apakah pada alat kelamin tersebut, ada indikasi akibat luka kekerasan. Yang pertama ini tidak ada, dalam artian (alat kelamin) masih bersarang di tempatnya tidak ada indikasi bekas kekerasan pada alat kelamin,” kata Martin, tayangan Youtube ILC yang dikutip Sabtu, 20 Agustus 2022.
Anus Normal
menurut Martin, pada bagian anus korban terlihat normal tidak ada tanda-tanda kekrasan seksual. hal ini adalah bukti bahwa tidak ada cinta terlarang antra Brigadir J dan Ferdy Sambo.