Radar Garut – Ternyata ada jenis makanan dan minuman yang bisa bikin mendengkur makin parah.
Ya, memiliki kebiasaan mendengkur atau ngorok saat tidur tentu akan sangat menganggu orang di sekitar.
Nah, kebiasaan mendengkur disebabkan oleh penyempitan saluran napas. Kondisi tersebut yang membuat jaringan lunak di daerah tenggorokan bergetar.
Getaran itu lah yang menyebabkan dengkuran saat seseorang sedang tidur.
Baca Juga:Barcelona Hajar Real Sociedad 4-1, Lewandowski Cetak Brace.Honda Civic RS Jadi Mobil Terfavorit.
Lantas, apa faktor yang membuat orang punya kebiasaan mendengkur? Ada beberapa faktor. Di antaranya adalah anatomi mulut dan obesitas alias kelebihan berat badan.
Di samping itu, ternyata ada faktor makanan yang juga memengaruhi kebiasaan mendengkur.
Makanan yang Anda konsumsi sehari-hari ternyata juga bisa meningkatkan risiko mendengkur saat tidur.
Seperti dikutip JPNN dari laman klikdokter, di bawah ini beberapa makanan yang membuat mendengkur semakin parah:
1. Kedelai
Mengonsumsi susu sapi bisa menimbulkan kebiasaan mendengkur. Hal ini dialami orang yang alergi pada laktosa (gula di dalam susu sapi).
Karenanya, beberapa orang beralih minum susu kedelai untuk menghentikan kebiasaan ngorok. Sayangnya, minum susu kedelai tidak dapat menghentikan kebiasaan mendengkur.
Konsumsi produk kedelai justru dapat membuat kebiasaan ngorok semakin parah. Kedelai dapat meningkatkan produksi lendir pada saluran pernapasan sehingga kian memperbesar risiko mendengkur saat tidur.
2. Susu Tinggi Lemak
Baca Juga:Hasil Manchester City versus Newcastle: City Diselamatkan Haaland dan SilvaBayern Muenchen Pesta Gol Lawan Bochum, Sadio Mane Cetak Brace.
Kebiasaan mengonsumsi susu tinggi lemak bisa menyebabkan sleep apnea dan obesitas. Keduanya termasuk faktor yang dapat meningkatkan risiko kamu mendengkur.
Soalnya, susu tinggi lemak dan produk olahannya dapat memicu produksi lendir di saluran pernapasan. Nah, untuk mengurangi risiko ngorok, kamu harus membatasi asupan susu tinggi lemak.
Penelitian yang diterbitkan American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine, menyebutkan bahwa 72 pasien sleep apnea dengan kelebihan berat badan yang membatasi asupan lemak jenuh mengalami perbaikan gejala mendengkur saat tidur.
3. Daging Tinggi Lemak
Kebiasaan makan daging yang banyak mengandung lemak dapat meningkatkan risiko obesitas, gangguan jantung, dan pembuluh darah.