Jalan Kaki Setelah Makan Bisa Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2

Jalan Kaki Setelah Makan Bisa Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Ilustrasi foto. -Pixabay-
0 Komentar

Radar Garut – Jalan kaki setelah makan teryata bagus untuk kesehatan, bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Ya, memang jalan kaki memiliki banyak manfaat. Jalan kaki setelah makan malahan bisa menjadi pilihan untuk terapi bagi yang memiliki riwayat penyakit diabetes.

Berdasarkan hasil penelitian jalan kaki selama dua menit setelah makan dapat membantu menurunkan gula darah dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

Baca Juga:3 Penyebab Infeksi Paru-paru, Inilah Cara untuk Membersihkannya4 Tanda di Kaki Petunjuk Paru-paru Bermasalah

Penelitian ini dilakukan oleh para peneliti di University of Limerick di Irlandia.

Para ahli tersebut telah menyimpulkan bahwa jalan kaki setelah makan memang bagus untuk menekan risiko terkena diabetes tipe 2.

Penelitian itu menunjukan bahwa, dalam lima dari tujuh penelitian, responden tidak memiliki riwayat pradiabetes atau diabetes tipe 2.

Sementara dua penelitian lain mengamati orang dengan diabetes dan tanpa diabetes.

Seperti dikutip JPNN dari Healthline, Minggu (14/8) hasil tinjauan menyarankan waktu terbaik untuk berjalan kaki dilakukan 60 menit hingga 90 menit setelah makan.

Pada waktu tersebut kadar gula darah biasanya memuncak.

Para peneliti mengatakan bahkan hanya beberapa menit berjalan lambat dengan intensitas ringan sudah cukup untuk membuat penurunan kadar gula darah bagi responden penelitian.

Secara signifikan, berjalan setelah makan dikaitkan dengan kenaikan dan penurunan kadar gula darah secara bertahap daripada duduk atau bahkan berdiri.

Baca Juga:Modus Penipuan Mama Minta Pulsa Kini Marak Terjadi di AustraliaBRILiaN Young Leader Indonesia, Upaya BRI Ciptakan Talenta Unggul

Mengomentari studi tersebut, ahli psikologi olahraga Dr. Haley Perlus menjelaskan bahwa berjalan dan berdiri secara positif dapat mempengaruhi metabolisme glukosa.

“Glukosa dilepaskan ke aliran darah setelah makan dan menghasilkan lonjakan kecil kadar gula darah. Sementara lonjakan gula kecil tidak abnormal, menjaga kadar gula sangat penting dalam mengelola diabetes,” kata Perlus kepada Healthline.

Otot akan aktif ketika seseorang berjalan dan otot akan menyerap kelebihan glukosa yang ditemukan dalam aliran darah.

Aliran darah yang lebih baik sangat penting untuk otot, anggota tubuh, dan organ sehingga menghasilkan sistem vaskular yang lebih sehat, jelas Perlus.

Ia menambahkan bahwa jalan kaki setelah makan malam juga dapat melepaskan serotonin, yang membantu tidur lebih nyenyak, nafsu makan lebih teratur, meningkatkan pola pikir positif, dan meningkatkan daya ingat.

0 Komentar