CIREBON – Kejadian warga hilang di Desa Sumurkondang, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon, tidak lepas dari kejadian mistis. Seperti yang sebelumnya pernah terjadi.
Menurut Perangkat Desa Sumurkondang, Kabupaten Cirebon, Dadang Rahman mengatakan, kejadian warga hilang di hutan bukan sekali ini saja terjadi. Sebelumnya juga sudah pernah.
Bahkan pada tahun 1990-an dan 2000-an juga pernah ada warga hilang di hutan Desa Sumurkondang, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon. Ada yang ditemukan selamat dan ada juga yang tidak.
Baca Juga:Raffi Ahmad Tawarkan Bonge Kado Ulang Tahun, Model CitayamPembunuhan Driver Online di Indramayu, Leher Dijerat dan Jenazah Dibuang ke Kali.
Namun, umumnya kejadian warga yang hilang di hutan tersebut biasanya ditemukan selamat dalam kurun waktu satu atau dua hari kemudian.
Meski demikian, Dadang menyebutkan, kejadian hilang di hutan tersebut juga kerap berhubungan dengan peristiwa mistis. Hal itu, berdasarkan kesaksian dari mereka yang pernah hilang di sana.
Berdasarkan informasi dari orang hilang yang ditemukan, katanya di dalam hutan bertemu dengan nenek-nenek, lalu dibawa ke rumah dari nenek tua tersebut.
Warga tersebut, baru bisa pulang setelah diizinkan oleh nenek-nenek tersebut. “Ada yang ditemukan meninggal dan ditemukan hidup,” kata Dadang.
Kisah nenek-nenek di balik orang hilang di hutan Desa Sumurkondang, Kabupaten Cirebon sudah lama diceritakan dari mulut ke mulut di kalangan warga.
Sementara itu, warga melakukan pencarian di area hutan yang berada di wilayah Desa Sumurkondang, Kabupaten Cirebon dengan memperluas area penjelajahan.
Adapun korban yang kini berstatus dalam pencarian di Hutan Sumurkondang Cirebon, adalah Sutono. Yang bersangkutan sejak Minggu, 31, Juli 2022 dilaporkan belum kembali.
Baca Juga:Mahfud MD Sebut Logika Pengacara Brigadir J CerdasAce 250 Twin Scrambler dan Cafe Resmi Meluncur Sebagai Kado 5 Tahun Cleveland Cyclewerks di Indonesia!
Sutono adalah warga setempat yang kerap mencari telur semut rangrang untuk dijual dan sudah sering keluar masuk hutan seorang diri maupun berkelompok.
Namun, pada perjalanan yang dilakukan hari Minggu, 31, Juli 2022, hingga sore dan malam hari, korban tidak juga kembali. Sehingga pencarian dilakukan hingga hari ini.
Upaya pencarian warga yang hilang di Desa Sumurkondang, Kabupaten Cirebon ini belum melibatkan Basarnas maupun pihak terkait lainnya. Tetapi masih mengandalkan warga setempat.