TASIKMALAYA – Sejumlah siswa Madrasah Aliyah As-Sa’adah bersama stakeholder dan unsur pemerintahan menanam 200 pohon di kawasan Situ Cibeureum.
Kegiatan tersebut wujud pelestarian lingkungan dan mengajarkan siswa untuk lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Kepala MA Assa’adah Tasikmalaya Randi Kumayandi mengatakan penanaman pohon akan mengajarkan para siswa untuk merespons terhadap kondisi lingkungan.
Baca Juga:Timsus Bongkar Data CCTV Kuasa Hukum Ungkap Ciri Pembunuh Brigadir JDKP Ekspor 1 Container Ikan Lele Hasil Petani Milenial ke Korsel
Membuat fasilitas publik menjadi lebih rindang, udara segar dan bisa menjadi penyimpanan cadangan air bagi warga sekitar.
”Alhamdulillah kita dibantu dan didorong pihak terkait, supaya pesan dan pola pembinaan kepada siswa dengan turut mencintai lingkungan salah satunya dengan menjaga kelestarian, bisa kita tempuh semoga ke depan bisa lagi realisasikan kegiatan lain yang lebih bermanfaat,” ujar Randi kepada Radar usai penanaman pohon, Kamis 21 Juli 2022, kemarin.
Menurut dia, kawasan tersebut, beberapa tahun terakhir rentan terjadi kekeringan. Diharapkan upaya itu pun bisa menginspirasi dan mendorong kalangan lain melaksanakan hal serupa.
”Sehingga kalau pun sedang musim kemarau, tapi sumur warga tidak akan kekeringan,” katanya.
Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Tasikmalaya Andi Lala bersyukur adanya gerakan kepedulian terhadap lingkungan dan ekosistem alam.
Sebab, kepedulian itu berangkat dari nurani bukan sebatas pencitraan, dan bisa berkesinambungan menjadi kawasan lahan kritis bisa kembali produktif dan aman bencana.
”Saya juga berharap dari MA dan MTs As-sa’adah (lahir) profesi petani karena sekarang jarang dan kesannya malu,” harap Andi Lala.
Baca Juga:Kata Fadli Zon : Alhamdulillah HRS Bebas Semoga…Kabar Baik Bagi Nelayan, di Pesisir Muaragembong!
“Padahal, hari ini petani mesti mengubah mindset tidak menjadi buruh tani tapi terjun ke bidang pertanian, supaya terus menumbuhkembangkan kepedulian lingkungan dan keberlangsungan pangan masyarakat,” lanjutnya.
Kepala Seksi (Kasi) Ketenteraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Tamansari Ujang Dani memahami pentingnya kepedulian generasi muda terhadap kondisi lingkungan. Pihaknya mendorong agar kalangan lain melakukan hal serupa.
Supaya kelangsungan daerah hari ini bisa mewariskan kondisi yang baik juga untuk generasi ke depan
”Berdampak baik, menjadi kebiasaan baik dalam menjaga lingkungan dan kelestariannya. Kita sebatas bisa nebang, kalau menanam tak mau, biasakan dalam menjaga kelangsungan ekosistem,” harapnya. (radartasik.disway.id)