JAKARTA,– Mantan Komisioner Komnas HAM (2012-2017) Natalius Pigai beri respons mengejutkan tahu Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo dinonaktifkan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Natalius Pigai melontarkan pendapatnya pada sebuah kicauan lewat akun media sosial Twitter bernama @NataliusPigai2.
Mantan Komisioner Komnas HAM (2012-2017) terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya.
Baca Juga:50 Teka Teki MPLS Terbaru 2022Dirut Pertamina Patra Niaga Temui Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Lampu Merah Cibubur
Kini Natalius Pigai angkat bicara soal penonaktifan Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo atas insiden baku tembak Bharada E dengan Brigadir J.
“Penonaktifan Kadiv Propam dengan asas praduga tidak bersalah pada saat yang tepat dimana proses lidik dilakukan,” beber Pigai.
“Kapolri tahu proses formal dan mengerti perasaan publik,” sambungnya, Senin (18/7/2022).
Lebih lanjut mantan Komisioner Komnas HAM (2012-2017) itu menilai kalau Kapolri menampilkan profesionalitas dalam kasus baku tembak antarpolisi.
“Kapolri tunjukkan profesionalitas, objektif, imparsial, dan menghormati HAM. Apresiasi untuk Kapolri,” beber Pigai.
Kicauan Natalius Pigai mendulang enam komentar, 10 retweets, dan 85 likes dari warganet hingga berita ini tayang.
Resmi Nonaktif
Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo akhirnya resmi dinonaktifkan. Ferdy Sambo dinyatakan nonaktif terhitung sejak Senin 18 Juli 2022 malam WIB.
Penonaktifan ini terkait adanya aksi penembakan di rumah dinasnya di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.
Baca Juga:Rumah Sakit Harus Siap Jalankan KRIS JKN pada Akhir 2024, Seperti Apa Sistemnya?Pilot Pesawat Tempur yang Jatuh di Blora.
Dalam peristiwa itu, Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dinyatakan tewas di tempat.
“Malam hari ini kita putuskan Irjen Pol Ferdy Sambo untuk sementara dinonaktifkan,” tegas Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Senin 18 Juli 2022.
Divisi Propam Polri untuk sementara dipimpin oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.
Menurut Listyo Sigit, penonaktifan Ferdy Sambo untuk memperlancar proses penyidikan.
Listyo Sigit menambahkan tim khusus yang telah dibentuk masih melakukan pemeriksaan berbagai saksi.
Berikut pernyataan lengkap Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo:
“Sore hari ini (kemarin) saya akan menyampaikan kebijakan terkait dengan perkembangan terkait dengan penanganan kasus tembak menembak anggota Polri di Asrama Duren Tiga. Kita melihat ada spekulasi-spekulasi berita yang muncul, yang kemudian tentunya ini akan berdampak terhadap proses penyidikan yang sedang kita lakukan.”