JAKARTA – Iran dikabarkan bakal memasok ratusan pesawat nirawak atau drone dengan kemampuan tempur ke Rusia untuk keperluan perang di Ukraina.
Kabar terkait hal itu disampaikan penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan. Ia mengaku tahu itu berdasarkan informasi yang diperoleh pihaknya.
“Pemerintah Iran berencana membantu Rusia dengan ratusan UAV (unmanned aerial vehicle/pesawat nirawak), termasuk UAV bersenjata dalam waktu dekat,” kata Sullivan mengutip AFP, 12 Juli 2022.
Baca Juga:Presiden MU Soroti Laga Alot Vietnam U-19 vs Thailand U-19Salman Kahn Bunuh Bapak Tirinya
Namun, Sullivan tidak merinci sudah sejauh mana Iran menyediakan ratusan drone untuk Rusia.
Dia hanya mengatakan bahwa Iran akan memberikan pelatihan agar tentara Rusia mampu mengoperasikannya.
“Informasi yang kami peroleh adalah Iran sedang mempersiapkan untuk memberi pelatihan kepada pasukan Rusia agar bisa menggunakan UAV dengan sesi pelatihan awal yang dijadwalkan awal Juli,” ujarnya.
Diketahui, drone Iran juga sudah pernah digunakan untuk mengatasi pemberontak Houthi di Yaman untuk menyerang Arab Saudi beberapa waktu lalu.
Sejauh ini, drone memiliki peran penting dalam perang antara Ukraina dan Rusia.
Drone yang dipakai mulai dari menembakkan rudal jarak jauh hingga menjatuhkan bom kecil serta pengintaian pasukan.
Sejauh ini, Pasukan Ukraina juga mampu mengoptimalkan UAV tempur Bayraktar buatan Turki serta produk AS dan sekutu lainnya.
Baca Juga:Terungkap Tewasnya Brimob Asal Jambi, Berawal Dari Pelecehan Terhadap Istri Kadiv Propam.Kata Ketua MUI Usai Muhadjir Pulihkan Izin Pesantren Shiddiqiyyah
Sullivan mengatakan AS akan terus mendukung Ukraina dalam mempertahankan kedaulatannya dari serangan Rusia.
“Kami akan terus melakukan peran kami untuk membantu menciptakan pertahanan yang efektif bagi Ukraina dan membantu Ukraina menunjukkan bahwa upaya Rusia tidak akan berhasil,” pungkas Sullivan. (disway)